Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Lebih dari 100 siswa di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dilaporkan mengalami keracunan makanan yang diduga berasal dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menanggapi kejadian ini, Anggota Komisi II DPRD SBB, La Ode Anwar Tiha, mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum segera turun tangan untuk menyelidiki penyebab pasti kasus tersebut.
“Keracunan ini bukti lemahnya pengawasan terhadap penyediaan makanan. Pemerintah dan aparat harus segera melakukan investigasi menyeluruh,” tegas Tiha, Senin (21/10/2025).
Ia menilai kasus ini tidak bisa dianggap sepele karena menyangkut keselamatan anak-anak.
Tiha meminta agar dapur penyedia makanan MBG yang diduga lalai diberikan sanksi tegas, termasuk pemutusan kontrak dan proses hukum jika terbukti bersalah.
“Jangan anggap kecil jumlah korban meski 100 lebih siswa. Ini soal kesehatan dan nyawa anak-anak,” ujarnya.
Tiha juga menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.
“Penyedia makanan harus profesional menjaga kebersihan, kualitas bahan, dan proses pengolahan,” tandasnya.
S. Adam