BPJS Ketenagakerjaan Lindungi 62.969 Pekerja Rentan di Sulteng Melalui Program Berani Makmur

Breaking News1072 Dilihat

Palu-TrnsTV45.Com//Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama BPJS Ketenagakerjaan secara resmi meluncurkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi 62.969 pekerja rentan melalui Program Berani Makmur.

Kegiatan yang berlangsung di Kabupaten Tojo Una-Una pada Jumat, 14 November 2025, ini menjadi tonggak penting dalam perluasan jaminan sosial bagi pekerja sektor informal di wilayah tersebut.

Pada kesempatan itu, diserahkan secara simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan sebagai tanda dimulainya perlindungan aktif.

Program ini diharapkan dapat mengurangi kerentanan ekonomi yang kerap dihadapi pekerja sektor informal dan berpenghasilan rendah. Selain peluncuran program, acara juga diisi dengan penyerahan sejumlah manfaat perlindungan, di antaranya · Santunan Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Beasiswa Pendidikan untuk ahli waris karyawan PT Bima Cakra Perkasa Mineralindo.

· Santunan Jaminan Kematian bagi peserta BPU di Desa Pusungi, Kecamatan Ampana Tete.

Dalam sambutannya, Mintje Wattu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi Maluku, menegaskan pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja, terutama kelompok rentan.

Menurutnya, perlindungan tersebut merupakan hak setiap pekerja, tanpa memandang jenis pekerjaan atau besaran penghasilan.

“Kehadiran perlindungan bagi 62.969 pekerja rentan melalui Program Berani Makmur memastikan bahwa pekerja di Sulawesi Tengah memiliki payung hukum saat menghadapi risiko kerja maupun kehidupan. Ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan kepastian,” ujar Mintje.

Dia menambahkan, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memperluas cakupan perlindungan hingga ke desa-desa dan sektor informal yang selama ini sulit terjangkau.

Sementara itu, Lucky Julianto, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulteng, menyatakan bahwa perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja rentan merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan terus meningkat, terlihat dari semakin banyaknya pekerja rentan yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan,” kata Lucky.

Ia berharap program ini dapat menjangkau lebih banyak tenaga kerja sektor informal. Bahkan, dipastikan seluruh pekerja informal akan mendapatkan perlindungan jaminan sosial sesuai program yang telah digagas.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah mewujudkan Universal Coverage Jamsostek, guna memastikan jaminan yang inklusif, merata, dan layak bagi setiap pekerja informal, termasuk pelaku UMKM,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *