
Pemangkat Sambas, Kalbar – TransTV45.com || Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) TMP C Sintete melakukan pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan kepabeanan dan cukai. Kegiatan berlangsung di halaman kantor Bea Cukai Sintete dan dihadiri berbagai instansi terkait, termasuk Kejaksaan, Polres Sambas, Kodim, Pos TNI AL, pemerintah kecamatan, serta perwakilan Desa.Selasa 25 November 2025
Pemusnahan dilakukan berdasarkan Surat Persetujuan Pemusnahan KPKNL Singkawang, dan merupakan hasil penindakan sepanjang Mei hingga Oktober 2025.
Barang yang Dimusnahkan
Bidang Kepabeanan
Eyelash Extension Glue Lady Black – 200 pcs (Rp19,9 juta)
Kosmetik berbagai merek – 406 pcs (Rp4,2 Juta)
Handphone bekas – 8 unit (Rp3,2 juta)
Racun tanaman Mapa Sodium Chlorate – 10 bungkus (Rp600 ribu)
Bidang Cukai
Rokok ilegal (HT) – 21.772 batang (Rp33,2 juta), potensi kerugian negara Rp16,7 juta
MMEA (alkohol ilegal) – 93,66 liter (Rp20,2 juta), potensi kerugian negara Rp8,8 juta
Total nilai barang: Rp81.514.721.000 Total potensi kerugian negara: Rp25.670.672.000
Barang-barang tersebut melanggar sejumlah regulasi, termasuk UU Kepabeanan, UU Cukai, aturan BPOM, Permentan terkait pestisida, hingga ketentuan impor barang konsumsi dan elektronik. Barang kosmetik ilegal, handphone bekas tanpa izin, hingga racun tanaman dikhawatirkan membahayakan masyarakat serta berisiko mengganggu keamanan.
Untuk rokok dan minuman beralkohol ilegal, Bea Cukai menegaskan bahwa peredaran tanpa pita cukai merugikan negara dan memicu persaingan usaha tidak sehat.
Pemusnahan dilakukan dengan cara dihancurkan dan dibakar, disaksikan Kejaksaan, Polres, TNI, KPKNL, dan unsur pemerintah daerah untuk memastikan transparansi.
Kepala KPPBC TMP C Sintete, Teguh Iman Subagyo, mengatakan bahwa pemusnahan ini menjadi bagian dari upaya melindungi masyarakat dan menjaga penerimaan negara.
“Sinergi antarinstansi sangat penting. Penindakan dan pemusnahan barang ilegal adalah langkah strategis untuk menekan peredaran kosmetik berbahaya, rokok ilegal, dan barang lain yang tidak sesuai ketentuan,” ujarnya.
Bea Cukai Sintete menegaskan akan terus memperkuat pengawasan, terutama di wilayah perbatasan, guna mencegah pelanggaran dan memastikan masyarakat terlindungi dari barang-barang ilegal yang berpotensi membahayakan kesehatan dan keselamatan.
(Tim Red)
(Editor: Suparman)







