Tapteng- TransTV45.com// Akibat ulah pembalak hutan entah suruhan siapa mereka…..pembalak dapat uang dan hidupnya melimpah, sementara rakyat kecil menderita dan menjerit kehilangan tempat tinggal mereka.
Bapak Presiden ini bukan sekedar peringatan lagi, siapa lagikah yang bertanggung jawab dan akan disalahkan dalam peristiwa ini, akankah ini mengalir begitu saja? Tolonglah pak bantu rakyat Indonesia dululah, setelah kita mumpuni dan rakyat sejahtera baru kita bantu keluar negeri sana…..inilah ucapan Narasumber kita yang terdampak banjir bandang.
Tutup saja perusahaan yang merusak hutan dan lingkungan termasuk siapa bekingan pembalak dibalik layar dan segera ditindak keras itulah keluhan para masyarakat yang yang terdampak, yang boleh kita minta keterangannya.
Doa para korban bencana hanyalah pada Tuhan. Mereka masih merasa tak percaya akan cobaan murka alam ini, saat merasakan kaku dikaki kami, ujung jari kami, pipi kanan dan kiri……dingin campur Kelu diitenggorokan ini akibat kurang asupan air minum yg bersih, lalu kulihat tangan kanan ini masih memegang atap seng rumah kami yg sudah semalaman km ada diatas atap ini.
Ampunkan kami Tuhan…..atas apapun kesalahan kami pada alam ini, dan pada sesama kami….ketuk hati para pemimpin kami agar nasip kami mereka lihat dan turut merasakan cobaan ini.
Alam ini sangat baik saat kita menjaga dan melestarikannya, untuk itu…..mari kita berubah saudaraku dan lebih dekatkan diri padaNya.
Perobahi sikap kami yg serakah dan mau menang sendiri dan menganggarkan kekuasaanku bisa mengatur dan mengalahkan semuanya.
Saudaraku mari kita bawa dalam Doa dan bantuannya kita kucurkan pada mereka, semoga cobaan ini cepat berlalu dan senyum manis si Ucok dan si Butet bisa kembali menghiasi rumah kita.
# Pray for Tapanuli Tengah.
# STOP.. pembalakan hutan yg terkordinir.
#STOP Penambangan yg merusak ekosistem.
(D.hams74.)









