Pesisir Barat, TransTV45.com ||Sebanyak 11 kepengurusan APDESI tingkat kecamatan di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, menjadwalkan keberangkatan menuju Jakarta pada Senin depan. Mereka berencana bergabung dengan APDESI dari seluruh Indonesia dalam aksi damai di Istana Negara sebagai bentuk penolakan terhadap Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2025 yang dinilai merugikan desa di seluruh Indonesia.
Ketua DPP APDESI, Surta Wijaya, dalam pertemuan virtual pada Sabtu, 29 November 2025, bersama para kepala desa se-Indonesia menegaskan bahwa aspirasi ini harus segera disampaikan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, agar regulasi tersebut dapat ditinjau ulang dan dibatalkan.
Ia menyebutkan bahwa APDESI saat ini tengah melakukan persiapan matang untuk memastikan aksi penyampaian aspirasi berjalan aman, tertib, dan damai.
Aksi tersebut dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember 2025, yang merupakan respons atas keterlambatan pencairan Dana Desa tahap II. Ribuan kepala desa beserta perangkat desa dari berbagai provinsi, kabupaten, dan kota diperkirakan hadir untuk menyuarakan keresahan mereka terhadap diberlakukannya PMK 81 Tahun 2025.
Titik kumpul peserta berada di Lapangan Monas, Jakarta, sebelum bergerak menuju Istana Negara pada pukul 09.00 WIB. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan seragam khaki lengkap dengan atribut dan identitas resmi kepala desa serta perangkat desa.
APDESI menyampaikan permintaan kepada Presiden agar membuka ruang dialog dengan perwakilan mereka, meninjau ulang regulasi yang dianggap tidak menguntungkan, serta mempertimbangkan peran kepala desa sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.**
(Rilis: Aksondi MZ)
