Baturaja Sumsel -TransTV45.Com|| Upaya pencegahan bunuh diri dan dukungan moral diberikan secara langsung oleh Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) terhadap seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang sebelumnya mencoba melakukan bunuh diri.
Seorang siswa laki-laki kelas 3 di SMP Xaverius Baturaja berinisial Re Wjy yang beralamat di Air Gading Lorong Mangga RT 006, mencoba untuk melompat dari Jembatan Ogan IV pada hari Jumat, 5 Desember 2025.
Beruntung, insiden ini cepat terdeteksi dan siswa tersebut berhasil diselamatkan oleh seorang rekan media dan warga sekitarnya.
Menanggapi insiden serius ini, Polres OKU menunjukkan respons cepat dengan memberikan pendampingan psikologis dan motivasi.
Pada hari Sabtu 6 Desember 2025 Sekira Pkl 06.00 WIB, Kapolres OKU AKBP Endro Ari Wibowo melalui Kanit Turjawali Ipda Salman Alvarizi bersama anggotanya, mendatangi kediaman Re wjy
untuk menjemput dan mengantar Re Wjy kembali ke sekolahnya, SMP 1Xaverius Baturaja, untuk didampingi dalam proses belajar mengajar seperti biasa.
Ipda Salman Alvarizi secara langsung memberikan semangat dan motivasi kepada Re wjy agar tetap bersekolah, berkumpul dengan teman-temannya, dan melanjutkan aktivitas belajar.
Didampingi oleh pihak Kepolisian, Ayah Re wjy dan awak media, Re wjy tiba di sekolah dan disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMP Xaverius Baturaja, Oktavianus, para guru, dan teman-temannya.
Sambutan hangat diberikan oleh salah seorang teman sekelas Re, yang menyampaikan pesan penyemangat “Ayo sekolah, Ren! Ayo belajar kita bersama karena ujian masih ada yang belum selesai.
Kita harus semangat untuk meraih cita-cita dan masa depan kita, Ren. Tetap semangat dan bermain bersama,” ucap salah satu temannya
Kepala Sekolah SMP 1 Xaverius Baturaja, Oktavianus, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kepolisian Resort OKU dan awak media atas respons cepat dan kepeduliannya terhadap siswanya.
Menyikapi kejadian ini, Kepala Sekolah menyatakan komitmennya untuk:
Meningkatkan pengawasan terhadap seluruh siswa-siswi agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Memberikan arahan kepada guru dan tenaga pendidik untuk lebih memperhatikan dan membimbing siswa-siswi secara intensif dalam proses belajar mengajar.
Bapak Oktavianus juga mengimbau kepada orang tua agar di rumah dapat lebih meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap aktivitas sehari-hari anak-anak mereka.
Langkah ini menunjukkan sinergi antara Kepolisian, pihak sekolah, Awak Media dan masyarakat dalam upaya menjaga masa depan generasi muda dan memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan emosional yang memadai.
dan Mendapat pendidikan Yang layak untuk meraih cita cita dan masa depannya
( Hen SPT )










