
Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Selasa (16/12/2025) telah terjadi Laka Lantas dua buah sepeda motor metik di kampung tengah, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, kabupaten Bengkayang, pada Selasa malam tanggal 16 Desember 2025 sekitar kurang lebih pukul 21.30 wib.
Belum diketahui akibat tabrakan tersebut antara lawan arah atau satu arah, namun kedua motor tersebut rusak parah, dan satu pengendara seorang wanita di duga meninggal di tempat, teman wanita itu juga tetungkup di tengah jalan, dengan keadaan kritis.
Dan tidak jauh dari wanita yang di duga telah meninggal ditempat, terlihat pengendara motor satu nya tergeletak juga, namun belum diketahui kondisi nya, namun terdengar dari kata-kata teman satu motor nya kawan ku mati sambil menangis.
Tak lama kemudian ke tiga korban Laka Lantas tersebut di bawa ke rumah sakit Singkawang menggunakan ambulance dan samapi sekarang belum ada mendapatkan kabar ketiga korban tersebut.
Sekitar pukul 22.10 wib kemudian seorang wanita yang di duga meninggal di tempat dibawa kerumah sakit Singkawang menggunakan ambulance.
Aiptu Rayan Dellon anggota Provost Polsek sungai raya kepulauan tiba di lokasi kejadian kecelakaan bergegas mengajak warga menepikan korban yang masih tergeletak di tengah jalan yang di duga sudah meninggal tempat.
Sambil menunggu mobil ambulance Dellon juga menghimbau kepada warga agar tidak menggunakan handphone melakukan siaran langsung karena merasa kasihan kepada pihak keluarga dan korban.
Pada saat ambulance tiba Dellon juga turut menggotong korban di naik kan di dalam mobil ambulance untuk dibawa kerumah sakit Singkawang.
Anggota lantas tiba di lokasi telah mengamankan barang korban berupa satu buah tas dan satu buah handphone milik seorang wanita yang di duga meninggal ditempat.
Dan kedua kendaraan tersebut di pinggirkan di tepi jalan untuk menghindari kemacetan.
Tanggapan salah satu warga sekitar mengenai sering nya laka lantas di lokasi tersebut di duga kurang nya penentangan di jalan.
Emi juga mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Bengkayang dapat memenuhi permintaan kami sebagai warga yang ingin penerang jalan agar dapat mengurangi angka kecelakaan.
Hal ini juga membuat beberapa warga yang melintas jalan tanpa lampu menjadi khawatir seperti yang di akui Ajo (30), salah seorang warga yang melintas di Jalan SM Amin yang gelap.
Lanjut seorang warga yang sering melintas saat pulang kerja pada malam hari, saya merasa sedikit ketakutan sebab jalan yang saya lintasi gelap gulita saat malam, ditambah lagi suasana rawan akan kecelakaan maupun kriminal yang membayangi dalam berkendara.
“Setiap melewati jalan disini yang gelap diusahakan sebelum malam. Namun, setiap pulang malam ada rasa takut karena gelap dan lampu jalan tak ada yang menyala. Apalagi ini jalan lintas,” jelasnya.||Jurnalis:Mustafa Kamal
(Editor: Suparman)








