Tebing Tinggi-TransTV45.com|| Umat Islam Kota Tebing Tinggi melalui Majelis Taklim Persaudaraan Islam telah membuat pernyataan sikap atas sekmen terkait kejadian di Tanah Rempang Galang Batam pada hari Selasa (19/9/2023) bertempat di Musholla Marahalim jalan Flamboyan, Kel.Tebing Tinggi Lama, Kec.Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.
Hal ini di sampaikan langsung oleh Ustadz Muslim Istiqomah bersama jemaah di Musholla Marahalim Kota Tebing Tinggi dengan memberikan tiga tuntutan.
Melalui pernyataan ini, saudara kita dari suku melayu terusir dari kampungnya sendiri dengan alasan relokasi karena adanya investasi sehingga mereka harus di paksa meninggalkan kampung halamannya, tanah leluhurnya, yang sudah ratusan tahun mereka tinggal di situ.
“Dengan ini kami menyatakan sikap, Pertama: mendukung perjuangan warga Rempang Galang Batam dan Suku Melayu dalam rangka mempertahankan hak-hak mereka untuk hidup di tempat tinggal mereka sendiri.
“Kemudian yang kedua, kami meminta kepada Pemerintah agar memberikan, memuluskan, mengabulkan, permintaan ataupun tuntutan rakyat khususnya masyarakat Rempang Galang Batam agar dapat tinggal di tempatnya.
Silahkan investor melakukan pekerjaannya tanpa harus mengusir masyarakat setempat.” Ucap Ustadz Muslim Istiqomah.
“Kemudian yang ketiga kami menyerukan kepada lapisan masyarakat khususnya Bangsa Indonesia, mari kita dukung saudara-saudara kita yang ada di Rempang Galang Batam yang telah terzholimin.
Mari kita bantu mereka dan kita doakan mereka agar mendapatkan hak-haknya untuk hidup di Negara Republik Indonesia ini.
“Demikian tiga poin penting yang kami sampaikan dalam rangka solidaritas merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Tanah Rempang Galang Batam dan semoga tidak terjadi lagi perlakuan yang tidak adil di masyarakat.” Tutupnya.
Azwin
