Diduga Mesin Misteri Terkesan Dibiarkan Terbengkalai

Berita1741 Dilihat

Tanjung Jabung Timur-TransTV45.com|| Terlihat Sebuah mesin Berwarna merah yang sudah karatan terkesan di biarkan terbengkalai tanpa ada perawatan, mesin tersebut sudah ngejim alias tidak bisa di putar lagi, posisi mesian tidak jauh dari kantor Desa Air Hitam Laut kecamatan Sadu kabupaten Tanjung Jabung Timur provinsi Jambi.

Menurut dari keterangan warga setempat mengatakan kepada awak media saat melakuan bincang – bincang mengenai  mesin tersebut 20/09/2023, Warga mengatakan bahwa mesin itu ada lah mesin bantuan namun belum di ketahui bantuan dari mana, namun Masyarakat lain menimpali bawaha mesin itu berasal dari bantuan PKK.

Untuk menanggapi hal tersebut awak media melakukan pertanyaan kepada kepala desa Air Hitam Laut melalui pesan WhatsApp masih di hari yang sama, M Ardan Arsyad, S,Ag.,M,Pd.I; Membalas Bahwa Mesin yang di duga bantuan PKK tersebut, bukan di masa jabatannya namun di zaman mantan kades lama( Habri) dan beliau mejelasakan tidak mengetahui sambil mengarakan awak media bertanya kepada Sekdes.

Masih di hari yang sama awak media melakukan pertanyaan kepada Sekdes Desa Air Hitam Laut, Beliau juga tidak mengetahui mesin apa dan perogram dari mana bahkan Beliu meminta awak media untuk bertanya kepada mantan kepala desa atau ke istrinya sambil mengirimkan nomor WhatsApp.

Mengingat program mesin tersebut di duga dari PKK, maka awak media melakukan pertanyan ke istri mantan kepala desa, juga melalui pesan WhatsApp. Dia menjawab bahwa mesin tersebuat dari gita buana, saat awak media menanyakan gita buana itu apa? Iya balik bertanya bahwa awak media mendapatkan nomornya dari mana, padahal sebelum sudah di tuliskan bahwa Pak sekdes mengrahkan awak media bertanya kepada nya.

Sampai berita ini terbit belum di ketahui secara pasati bahwasnya mesin yang di duga pengelolah sabut kelapa  itu program dari mana, jika itu mengunakan uang Negara mengapa di birkan terbengkalai tanpa ada pemeliharan. Menurut dari keterangan Warga mesin itu sudah sekitar tiga tahuan terbengkalai dan yang lebih memprihatinkan mesin tersebut tidak pernah produksi, di tempatkan lokasi itu hanya di hidupkan dan di biarkan sampai sekarang terkesan pengadaannya di paksakan,  di harapkan kepada instansi terkait untuk menindak lanjuti hal tersebut, agar tidak terkesan terbiarkan.

Salaming

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *