Jakarta-TransTV45.com||Dalam pergaulan sehari-hari,kita sering mendengar ucapan miring atau nyinyir,terhadap keberhasilan seseorang.
Mengapa seseorang senang nyinyir terhadap sukses orang lain? Apa sebabnya.?
Seperti ungkapan terkenal: “sirik tanda tak mampu”.
Ini dapat menjadi cara paling sederhana untuk menjelaskan mengapa seseorang memiliki tendensi untuk mengkritik kesuksesan orang lain.
Dalam kehidupan masyarakat terkadang ada tekanan tak terlihat untuk bisa sukses.
Biasanya, kesuksesan yang dimaksud diukur dari keberhasilan seseorang dalam menjalankan suatu usaha,atau diukur dari seberapa besar kekayaan seseorang.
Padahal, kekayaan tidak menjamin kebahagiaan seseorang.
Tekanan kesuksesan inilah yang terkadang membuat manusia merasa seperti sedang berada dalam lomba untuk menjadi yang terdepan.
Lalu, apa yang terjadi jika ada orang yang tampak berada jauh di depanmu dalam lomba tersebut?
Kamu semakin bersemangat untuk berada di posisi yang sama dengan dia.
Kamu merasa kesal karena kamu belum bisa berada di posisi yang sama dengan dia.
Tidak peduli: Jika yang kedua terjadi, biasanya akan muncul pikiran-pikiran yang berusaha menjustifikasi mengapa kamu”tertinggal”. Contohnya seperti:
“Ah,dia pasti punya banyak privilege. Karena itulah dia bisa cepat sukses.”
“Jangan-jangan dia melakukan kecurangan.
“Mungkin dia hanya pura-pura sukses. Dia pasti menyembunyikan kejelekannya.”
“Ah,dia tidak sukses di bidang yang keren. Oleh karena itu,dia tidak bisa kuanggap sukses.”
“Cih,aku juga bisa jika hanya seperti itu.” (Namun tidak dapat membuktikan klaim ini).
Semuanya menunjukkan adanya kesalahan dalam memproses rasa tidak aman dalam diri karena “tertinggal” dalam lomba kesuksesan.
Menjatuhkan orang lain dirasa perlu untuk membuat diri merasa lebih tenang dalam mengikuti lomba ini. Itulah yang menyebabkan seseorang berkata jelek tentang kesuksesan orang lain.
Namun, poin pentingnya adalah:hidup ini bukan kompetisi,Setiap manusia memiliki definisi kesuksesan yang berbeda.
Tidak ada patokan usia atau jumlah kekayaan yang harus kamu ikuti agar dapat menjadi orang sukses. Perjuangan konstan dan gigih lah yang justru akan menjadikanmu lebih dekat pada kesuksesan versimu sendiri.
Salah satu doa yang mungkin dipanjatkan oleh banyak orang adalah doa agar dijauhkan dari orang yang mudah iri.
Pasalnya,dekat dengan orang yang selalu iri dengan setiap pencapaian merupakan suatu siksaan.
Berada dalam lingkaran yang selalu memaksa kalian untuk mengeluh dengan menggunakan kata-kata untuk orang iri memang sangat tak menyenangkan.
Selain menimbulkan suasana yang negatif, terlalu sering memasang kata-kata untuk orang iri sebagai sindiran lewat media sosial juga bikin citra diri menjadi kurang baik.
“Janganlah kehilangan rasa percaya diri,hanya karena komentar jiwa-jiwa kecil yang iri dengan kebaikan hidupmu.”
*) Owner Kinerja Group dan Strategi Management.
A.Ridwan