Masyarakat Bandar Khalifah Dan Desa Laut Dendang Cukup Resah Akibat Dampak Banjir Yang Ditimbulkan Dari Mega Proyek Citraland

Daerah368 Dilihat

Deli Serdang-TransTV45.com||14 November 2023. Ketika Awak Media TransTV45 menyambangi Desa Bandar Kalifah Kecamatan Batang kuis, untuk melihat di beberapa tempat adanya Banjir atas Informasi dari Masyarakat.

Kemudian Awak Media menuju Kantor Kepala Desa Bandar Kalifah dan bertemu dengan Kepala Desa Suparyo S.H. di Ruangan Kerjanya guna untuk meminta keterangan lebih lanjut.

Kepala Desa Banadar Khalifah menjelaskan kepada Awak Media tentang masalah pembangunan yang ada di Desa Medan Estate yaitu Perumahan Citraland yang dalam hal ini induk perusahaan Ciputra. Kami atas nama masyarakat Bandar Khalifah dan masyarakat Desa Laut Dendang pada prinsipnya menyambut baik pembangunan tersebut karena itu salah satu pendobrak kemajuan di Wilayah Desa kami.

Namun yang kami sayangkan dampak dari pembangunan ini, kurangnya konsep tentang perencanaan lingkungan. Kami masyarakat Bandar Khalifah Khususnya Dusun 14 dan Dusun 17 yang notabene bermukim di Dusun kurang lebih 3.500 kepala keluarga. Dan di Desa Laut Dendang kurang lebih 2000-an KK nah ini Kami merasakan sangat sangat resah dengan adanya pembangunan ini. Karena kurangnya tata kelola Drainasenya yang mengakibatkan banjir.

Sebagai kronologinya lokasi Pembangunan Citraland ini ada kurang lebih 200 hektar yang mereka rencanakan untuk Pembangunan. Ini awalnya perkebunan coklat dulunya, yang mana alas haknya adalah HGU Karena selama itu HGU dikelola oleh perkebunan wilayah tersebut dan dapat menjadi resapan air. Setelah adanya alih Pungsi dari Hgu ke HGB tentunya ini menjadi satu perubahan yang menjadi drastis yang mana tadinya dapat menjadi resapan air dan tentunya elevasi tanah menjadi naik lebih kurang satu meter sehingga ini memperbanyak Debit air yang dialirkan ke desa kami Bandar Khalifah juga Laut Dendang Tuturnya.

Di lain tempat Awak Media juga Mengkonfirmasi salah seorang Narasumber yg enggan disebutkan Namanya,inisial (M) mengatakan sejak adanya Citralend Pak..jika datang hujan walau tidak lebat pasti sudah banjir paling tidak sebatas mata kaki,dan kalau hujan lebat naik sebatas betis orang Dewasa ungkapnya.

Lanjut Kades Bandar Khalifah memaparkan;

Karena inilah Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Deli Serdang, provinsi bahkan pemerintah Pusat, Kami memohon perhatiannya dalam konsep pembangunan seperti ini. Pihak-Pihak pengembang terutama yang kami lihat ini bukan Pengusaha kaleng-kaleng namun pengusaha Profesional Namun kami miris melihat mereka bagaimana cara menata agar tidak berdampak pada lingkungan setempat Imbuhnya.

Pada prinsipnya kami masyarakat Bandar Khalifah dan Laut Dendang mendukung pembangunan tersebut, Namun kami sangat menyayangkan dampak dari Proses pembangunan ini tidak diawali dengan pembuangan air atau Drainasenya. Kami berharap kiranya ini menjadi satu perhatian Pemerintah baik kabupaten Provinsi dan Pusat karena saya yakin mulai dari izin prinsip, izin bangunan pasti sudah berproses di dalam Pemerintahan yang lebih tinggi dari jajaran kami ucap Suparyo S.H. Kepala desa bandar Khalipah.

Dan kami bermohon kepada pemerintah pimpinan kami untuk segera dan memanggil atau mengevaluasi proses pembangunan Citraland ini yang semakin berdampak tidak baik kepada lingkungan yang banjir di jalan juga di rumah dan juga mengakibatkan hilangnya mata pencaharian sebahagian Warga karenanya tutupnya.

 

Dani Sltg

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *