Tual – TransTV45.com|| Aksi Pasar Murah Kepada seluruh Warga masyarakat Kota Tual Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Ketahanan Pangan ( Ketapang ) akan menggelar Aksi Pangan Murah dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah dengan menjual komoditi Pangan bersubsidi dengan harga murah dan terjangkau. Senin, 27/11/2023.
Kegiatan ini dilaksanakan Pukul 09.30 WIT, Bertempat Gedung Baileo Taman Kota.
Hadir dalam kegiatan tersebut,Pj.Wali Kota Tual, Ahmad Yani Renuat, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah; Tual Staf Ahli Walikota Tual, Asisten Lingkup Setda Kota Tual,Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Tual, Kepala Perum Bulog Cabang Tual.
Berikut jenis Komoditi Pangan dan harga, beras Premium Rp. 11.000 / Kg
Beras Premium Rp. 190.000 /Karung, Beras SPHP Rp. 59.000 /Karung, Rp. 9000/Kg Tepung/Terigu, Gula Pasir Rp. 15. 000/Kg, Minyak Goreng Rp. 15.00o/L, Telur Ayam Lokal Rp. 40.000/Rak, Daging Ayam Rp. 45.000/Ekor, Enbal Bunga Rp. 8000/Ikat, Bawang Merah Rp. 18.00o/Kg, Bawang Putih Rp. 36.000/Kg, Cabe Rawit Lokal Rp. 75.000/Kg, Cabe Keriting Lokal Rp. 87.000/Kg.
Dalam kesempatan tersebut Penjabat Wali Kota Tual,Ahmad Yani Renuat mengatakan di kesempatan yang berbahagia ini Saya mengajak kita sekalian untuk bersama – sama memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa atas izin dan perkenaanNya sehingga kita semua dapat berkumpul di tempat ini guna mengikuti kegiatan Aksi Pangan Murah dalam rangka pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023.
Kegiatan Aksi Pangan Murah ini merupakan salah satu kebijakan strategis Pemerintah Kota Tual Tahun 2023 melalui Dana Intensif Daerah (DID) yang bersumber dari penghargaan Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Kota Tual atas keberhasilannya dalam menekan angka Inflasi ditahun sebelumnya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tual melalui Dinas Ketahanan Pangan dalam bentuk penjualan komoditi pangan bersubsidi. Ini merupakan salah satu langkah inovatif dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus membantu menekan gejolak inflasi di Kota Tual.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Tual terhadap masyarakat khususnya masyarakat kecil dan berpenghasilan rendah, baik dilevel perkotaan maupun di pelosok ohoi/Finua untuk dapat memperoleh akses kebutuhan pangan dengan harga yang murah dan terjangkau.
Kita tahu bersama bahwa harga kebutuhan pangan dari ke hari terus memperlihatkan kenaikan hari yang cukup serius akibat rantai pasokan dan ketersediaan pangan yang relatif mulai terbatas.
Hal ini biasanya disebabkan oleh faktor iklim dan cuaca yang tidak menentu sehingga para petani mengalami hambatan dalam proses produksi secara normal. Senada dengan itu, mahalnya biaya produksi ikut mempengaruhi proses distribusi pangan melalui kapal muat dari luar daerah dengan variasi harga yang lebih mahal.
Harga pangan yang terus melonjak saat ini turut serta menciptakan kesenjangan Antara tingkat permintaan dan ketersediaan yang mempengaruhi akses daya beli masyarakat. Karena kenaikan harga pangan erat kaitannya dengan lonjakan angka inflasi sementara kebutuhan pangan oleh masyarakat bersifat permanen dan terjadi disetiap waktu tanpa henti.
Hal ini telah menjadi satu permasalahan yang bersifat umum dan membutuhkan penanganan secara intensif.Berdasarkan arahan Bapak Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bahwa Setiap Kepala Daerah diminta untuk dapat mengatasi dan mengendalikan Inflasi di daerah masing-masing.
Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota Tual untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipatif dan mitigasi terhadap setiap dampak yang mungkin terjadi dalam kehidupan perekonomian masyarakat sehingga diperlukan kerjasama yang baik dari kita semua secara kolaboratif untuk mengatasi keadaan ini.
Salah satu alternatif yang mungkin dapat menjawab permasalahan ini adalah optimalisasi produksi pangan lokal dengan cara penataan pekarangan lingkungan.Karena dengan produksi pangan lokal selain meningkatkan stabilitas harga secara merata, dapat menjamin keberlangsungan hidup masyarakat lewat kemandirian pangan yang sehat, halal dan layak dikonsumsi. Hal ini tentunya akan berdampak pada upaya penurunan angka gizi buruk dan stunting di Kota Tual.
Melalui kegiatan Aksi Pangan Murah ini, saya menghimbau kepada Dinas Teknis agar dalam menjual komoditi pangan bersubsidi ini dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran. Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan pribadi dan bisnis.
Hindari segala kemungkinan yang negatif untuk merusak citra pelayanan kepada masyarakat.Kepada masyarakat umum yang akan memperoleh kebutuhan pangan murah melalui kegiatan ini agar berbelanja sesuai kebutuhan bukan sesuai keinginan.
Pergunakanlah komoditi pangan murah ini dengan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari bukan untuk diperjual belikan.
Saya pun mengharapkan agar dalam penjualan kebutuhan pangan murah ini lebih memprioritaskan kepada masyarakat ekonomi kecil dan menengah yang terdampak dari gejolak kenaikan harga pasar.
Dipenghujung sambutan ini, Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkhusus Dinas Ketahanan Pangan yang secara aktif dan kaloboratif ikut membantu dan menyediakan pasokan pangan dan upaya stabilitas harga melalui kegiatan Aksi Pangan Murah sehingga kita berharap gejolak inflasi secara perlahan dapat ditekan.
Semoga apa yang kita laksanakan tercatat sebagai amal ibadah disisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Komar Efruan