SAMBAS-KALBAR TRANSTV45.Com || Pembangunan Rehabilitasi jaringan D. I. R Lela Kabupaten Sambas patut dipertanyakan, Proyek yang memakan anggaran ratusan juta tersebut diduga menggunakan BBM (bahan bakar minyak) bersubsidi.(2 Desember 2023)
Pasalnya yang kita tahu bersama sama pengerjaan proyek yang di tenderkan pemerintah daerah maupun pusat,yang memakan anggaran Ratusan Juta hingga Miliaran rupiah seharusnya Memakai BBM Industri
Berdasarkan pantauan Awak media TRANSTV45 di lapangan proyek pembangunan rehabilitasi jaringan D. I. R Lela tersebut yang menggunakan Excavator standar untuk menggali tanah tersebut belum ada di lokasi proyek, awak media pun mencoba konfirmasi ke salah satu pengawas yang di arahkan kepada Desa Lela untuk menemui Pak Arif untuk informasi lebih jelas.
Namun sangat disayangkan!!! setelah menemui Pak Arif di camp (kontrakan) awak media TRANSTV45 menemukan puluhan jerigen yang berisikan solar,saat di konfirmasi terkait BBM tersebut Pak arif tidak mengetahui berasal dari mana BBM tersebut,Terkait BBM saya tidak tahu, minyak Bang Mul yang ngurus nya ndak tahu dari mana semua dia yang ngurus mulawarman, kalau mau jelas boleh langsung ke mulawarman soal nya dia dari awal” ujar nya Arif
Awak media ini pun mencoba konfirmasi ke Mulawarman melalui Via Whatapps +62 895-7025-xxxx terkait BBM yang di gunakan Untuk kegaitan proyek tersebut ia pun menjelaskan,Kerjaan siapa bang
Bukan kerjaan saya di lela bang, kenapa ke saya nanyak nya belum pernah saya Ke Desa Lela,
Pak arif yang mana bang
Saya pun ndak kenal
Nama saya mulawarman
Nama abng mulyono kan
Emang ngapa bang ada orang sebut nama saye k?” ujar nya
Miris seperti ada yang disembunyikan terkait penggunaan BBM untuk Proyek Pembangunan rehabilitasi jaringan D. I. R Lela dengan satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat dengan nilai pagu paket Rp.765.000.000,00 Tahun anggaran APBD 2023 yang dimenangkan oleh CV. BETUAH RAYEE RANTING Jln. Husein Hamzah Gg. Mandiri I Kel. Pal Lima Pontianak Barat – Pontianak.
Perlu diketahui seharusnya solar subsidi tidak boleh digunakan di proyek besar karena program solar subsidi bukan untuk men”subsidi kan proyek besar yang sedang berjalan. Melainkan untuk mensubsidi berbagai para pelaku usaha kecil seperti nelayan dan lain nya.
Hingga pemberitaan ini diterbitkan awak media belum terhubung ke Pihak terkait untuk Informasi selengkapnya.
Edisi: Bersambung….
Editor: Eddy (Korwil Kalbar)
Wartawan: Mulyono
