Manado-TransTV45.com|| humas polda sulut, polda sulawesi utara kembali menggelar kegiatan polisi sahabat anak di kota bitung. Kali ini polisi shabat anak di laksanakan di greja sentrum bitung, 9/12/2023 yang di ikuti oleh kurang lebih 250 anak.
Kegiatan ini di hadiri oleh karo SDM polda sulut kombes pol ari wahyu widodo kabid humas polda sulut kombes pol lis kristian. Kapolres bitung, kabag pisikologi Ro SDM, kapolsek maesa dan personel polwan.
Polisi shabat anak ini di buka dengan doa yang di pimpin oleh ketua jemaat gemim sentrum bitung pndta, stenli emor. S.t h, di lanjut kan beberapa permainan menarik, beryanyi deklamasi, yel-yel anak indonesia dan pembagian makanan ringan kepada seluruh anak yang hadir.
Menurut kabid humas kombes pol lis kristian, kegiatan ini merupakan implementasi dari slogan polda sulut, semangat untuk melayani.
“Polisi shabat anak ini sebagai salah satu wujud kedekatan polri dengan masyarakat kusus nya kepada anak anak slain permainan dan nyayian, kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada anak anak agar menjadi anak baik, saling menghormati dan menghargai ” katanya.
Anak anak di harap kan tidak takut dengan polisi, tapi justru dekat dan akrab dengan polisi.
“Kita ingin memperkenal kan sosok polisi dini kepada anak anak bahwa polisi bukan sosok yang di takuti melainkan sabagai sosok yang humanis, sebagai sosok seorang sahabat yang dekat dengan masyarakat dan memperkenalkan kepada mereka bahwa polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat kepada usia dini “ujar kombes pol lis kristian.
Ia juga berharap melalui kegiatan polisi shabat anak bisa membentuk karakter anak yang baik dan santun.
“Melalui permainan dan lagu kita tanam kan sifat sifat kerja sama, patuh dan disiplin, teposeliro,cinta tanah air saling menghormati saling menghagai saling menyanyangi,saling tolong menolong dan kebersamaan bersama orang tua anak bahagia rasa nya melihat anak anal terseyum gembira bermain dalam sesuana yang nyaman dan aman”, ujar nya.
Ia juga menghimbau kepada orang tua agar trus melakukan pengawasan terhadap pergaulan anak anak.
“Pengawasan kepada anak anak kita tidak hanya di rumah dan di sekolah, tapi juga di tempat tempat aktivitas lain lainnya,” pungkasnya.
Robert mantiri