Merangin||TransTV45.com||Aktivitas Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) kian merajalela di wilayah Hukum Polres hp Merangin. Kali ini PETI dengan jenis Dompeng terlihat melenggang bebas beroperasi di Desa Suko Rejo (Kampung Enam) Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin-Jambi.
Bahkan aktifitas PETI jenis dompeng yang beroperasi di Suko Rejo, diketahui pemiliknya berinisial YP dan PG melenggang aktif beraktifitas dan terkesan kebal terhadap hukum yang berlaku di negeri ini.
Pantauan awak media dilapangan, terlihat jelas aktifitas para pekerja PETI sedang asyik menggali tanah dengan menggunakan alat mesin dompeng yang seakan-akan kebal dengan hukum dan tanpa memikirkan dampak negatif atas aktifitas PETI tersebut.
Pemilik PETI berinisial YP, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa PETI yang beroperasi di Kampung 6 Desa Suko Rejo merupakan miliknya,dalam proses aktivas PETI,dibiayai atau di danai oleh seseorang pemilik toko emas yang ada di desa setempat.
“Iya, dompeng itu milik saya, tapi kami bekerja bukan biaya sendiri, tapi di didanai oleh toke mas bernama Unyil. Jadi setiap kami ada kebutuhan dalam melakukan aktivitas mencari emas, tinggal ngambil uang ke pak Unyil berapapun yang kami minta akan selalu di berikan,” terangnya kepada awak media.
Lebih lanjut lagi,yupi dan paknge sudah lama saling kerja sama dari beberapa tahun yang lewat,karena di dalam proses aktivas peti Unyil (pemilik Toko emas) siap selalu mendanai atau siap memberikan kebutuhan para pekerja PETI,dengar syarat pendapatan dari peti (pentolan emas) di jual dengan Unyil (pemilik Toko emas).
Aktivitas PETI yang masih beroperasi di desa Sukorejo kampung enam seperti nya sudah di
Izin kan oleh pihak-pihak yang berwenang sehingga membuat para penambang emas semakin menjamur di wilayah hukum kabupaten Merangin,dan terkesan tutup mata
Atas marak nya aktivitas PETI salah satu nya di desa Sukorejo dan sekitarnya.
Tores
