Lebong||TransTV45.com||Tingginya Curahan hujan Di kabupaten Lebong pada Momen Idul Fitri 1445 H Mengakibatkan Sungai Ketahun Meluap Dan Merendamkan Ratusan Hektar Persawahan dan 15 Rumah warga,sehingga dapat di tapsirkan Areal Pesawan Petani Gagal Panen dan di predeksi kerugian Miliaran Rupia dan samapai hari ini Selasa 16April 2024 air Ketahun Masi meluap dan di harapkan kepada masyarakat yang terdampak dapat mengungsi sementara sampai kondisi memungkinkan.
Banjir Melanda Di berbagai titik di daera kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu,rapatnya saat ini di Desa Koto Donok Kecamatan Lebong Selatan Kabupaten Lebong Propinsi Bengkulu yang merendam persawahan dan pemukiman masyarakat.
Dari hasi penelusuran Tim awak Media Trantv45 di lapangan menemukan pakta yang mengakibatkan banjir yang melanda,dan di saat dimintai keterangan Kepala Desa Koto Donok Viki Anuri Yang di dampingi Bhabinsah Pratu Randi Gustiwan dari kesatuan Koramil 0409-02 LS Menjelaskan” Banjir ini melanda dini hari tadi malam yang di akibatkan tingginya curahan hujan sehingga air Ketahun Meluap,Merendamkan Areal Pesawahan Desa Koto Donok Dan pemukiman Masyarakat,Padahal Masi Suasana Lebaran namun musiba melanda Desa Kami kabupaten Lebong ini,Tutur Kepala Desa Dengan Nada yang sedih
“Lanjutnya” Predeksi kami areal pesawhan di Desa Koto Donok ini Lebih Kurang 95 Hektar gagal Panen dan rumah rumah warga ada 15 rumah yang terendam,saat ini masyarakat yang terdapat sudah kami epaluasi bersama TNI dan Polri ketempat yang sudah di sedia kan dan tetap kami himbaukan agar semua lapisan masyarakat tetap waspada di karnakan cuaca hari ini Masi terlihat mendung sedangkaan air Ketahun Masi terlihat besar jadi tetap waspada walapun di Landa musibah,tidak hanya Di Desa Kota Donok yang di Landa banjir banya desa desa lain yang di kabupaten Lebong ini di Landa banjir terutama desa desa di areal tepiahan sungai Ketahun,seperti di kecamatan Tapus dan Rimbo Pengadang saat ini juga sedang banji”Jelas Viki Anuri
Dan Di aknjutkan Bhabinsah Randi Gustiwan Menghimbau”Kepada Seluru Masyarakat tetap waspada dan jaga kesehatan serta jangan panik,sebab cuaca yang tak menentu ini perlu di antisipasi agar tidak terjadi hal hal yang tak di inginkan terjadi,dan sampai saat ini tidak ada korban jiwa hanya ada kerugian materi harapan kami semua musiba ini dapat segera membaik.tutup Babinsyah.
S.A
