HUT RI Punya Makna Dalam, Iwan Ajak Renungkan Bersama

Berita, Daerah, HUT KemRI265 Dilihat

Brebes – Transtv45.com ||Perayaan HUT ke 79 RI memiliki makna yang sangat mendalam. Tidak hanya sebagai momentum untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, apakah sudah benar-benar mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara?

Demikian disampaikan Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum saat Dzikir Kebangsaan dan Tasyakuran HUT ke-79 RI, di Pendopo Brebes, Jumat (16/8/2024) malam.

“Dzikir kebangsaan yang kita laksanakan pada malam ini merupakan bentuk manifestasi dari komitmen kita untuk terus menjaga keutuhan NKRI, serta mempererat rasa kebersamaan di antara kita, terlepas dari latar belakang suku, agama, ras, dan golongan,” ucapnya.

Dzikir kebangsaan, kata Iwan, menjadi momen untuk merenungi perjalanan panjang bangsa Indonesia. Bagaimana para pendiri bangsa, dengan tekad yang kuat, berhasil memproklamasikan Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

“Dengan segenap doa dan dzikir yang kita panjatkan malam ini, kita berharap agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi setiap tantangan, serta senantiasa diberi petunjuk dan bimbingan oleh Allah swt dalam mewujudkan cita-cita bangsa,” ujarnya.

Lanjut Iwan, sejalan dengan tema peringatan HUT RI tahun 2024 Nusantara Baru, Indonesia Maju. Dia mengingatkan bahwa perjalanan bangsa ini masih panjang dan penuh tantangan.

“Dengan semangat gotong royong, persatuan, dan inovasi, kita yakin dapat mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, yaitu membangun Indonesia yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” tuturnya.

Iwan mengajak untuk terus berjuang, berkarya, dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa. Khususnya daerah sendiri, Kabupaten Brebes termasuk salah satu penyokong kemajuan.

Syukuran ditandai pemotongan tumpeng oleh Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar SH MHum diberikan kepada salah satu tokoh masyarakat Brebes Muhadi Setiabudi. Acara diisi ceramah Keagamaan dan Kebangsaan oleh KH DR Ja’far At-Thoyyar.
( Aris hadi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *