Merangin Bangko, TransTV45.com ||Sloop pondasi adalah suatu jenis pondasi yang banyak digunakan dalam kontruksi bangunan, pondasi ini bertanggung jawab untuk menopang daya tahan dan menyatukan kolom-kolom atau tiang-tiang pada dibagian bawah bangunan, Sloop pondasi biasanya terbuat dari beton yang bertulang karena bahan ini memiliki kekuatan dan daya tahan terhadap beban dan tekanan yang dihasilkan oleh kolom dan tiang tersebut.
Tulang besi dalam sloop yang bertujuan untuk meningkat kan daya tahan dan mencegah retak atau patahnya suatu bangunan, tulang besi yang ditempatkan dalam cetakan beton sebelum dicor, kemudian adukan semen beton dituang diatasnya,ketika beton itu mengeras tulang besi dan semen akan bekerja sama untuk menciptakan pondasi yang kokoh dan handal.
Rupanya, terjadi lagi kali ini fungsi utama Sloop pondasi dan tiang rangka besi tidak sesuai dengan spesifikasi dengan pekerjaan proyek pembangunan gapura di RT.01,02 dan 03 kelurahan pasar bangko kabupaten merangin-Jambi, yang diduga proyek gapura tersebut tidak mengunakan Sloop pondasi dan tiang rangka besi dibagian sudut bangunan yang berakibatkan patah saat dilakukan penimbunan.
Proyek pembangunan gapura tersebut di laksanakan oleh ormas masyarakat Merangin mandiri dengan sumber dana dari DAU sebesar Rp.65 juta.
Menanggapi tentang dugaan ini, camat saat di kompirmasi melalui via what’sap menyebutkan, ” ini dugaan apa bos” dan kami sudah ada monev tahap 1, tapi sebelum pekerjaan ini, jawab camat.
Padahal proyek pembangunan tersebut terletak di kelurahan pasar bangko yang notabene jantung kecamatan kota Bangko,
maka dari itu patutlah dipertanyakan kinerja para pihak yang terkait dalam melakukan bimbingan dan pengawasan, dan bagaimana proyek pembangunan gapura tersebut dibuat,
padahal proyek tersebut tidak bersentuhan dengan prasarana masyarakat.
Terpisah, lurah pasar bangko,kismadi memilih diam atau bungkam saat di kompirmasi media ini terkait tentang dugaan yang terjadi diproyek pembangunan gapura tersebut, kuat dugaan proyek pembangunan gapura tersebut adanya permainan kongkalikong antara pelaksana dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mendapatkan keuntungan.**Tores
