Tanjung Pandan Belitung, TransTV45.com ||Merasa nama baiknya di cemarkan dan di rugikan karena di tipu dan di gunakan data Pribadinya tanpa Hak Rama Doni warga desa Air merbau Tanjung Pandan dan rekannya menemui wartawan TransTV45.com pada Rabu 04-09-2024 dengan membawa bukti tanda laporan transaksi pinjaman dari BRI, dan surat tanda terima laporan pengaduan ke Polres Belitung tertanggal 7 September 2023.
Pada saat pertemuan dan wawancara di salah satu warkop di air merbau Tanjung Pandan, Rama Doni menceritakan semua yg di alaminya.
Rama Doni mengatakan kronologis kejadiannya kepada tim wartawan TransTV45.com ,” Sekitar tahun 2021 say ( Rama Doni ) di datangi teman saya yg berinisial YOP yg biasa di panggil Venon., dia menawari saya mau gak kamu menerima Bansos dari BRI..? dengan syarat memberikan KTP dan KK., setelah itu saya serahkan KK dan KTP saya kepada Venon., dan setelah 2 minggu kemudian KTP dan KK saya di kembalikan dan Venon mengatakan Tunggulah nanti di kabarin., namun sampai sekian lama tidak ada khabar berita kelanjutannya.,
Lanjut Sekitar bulan Agustus saya 2023 saya berencana mau kredit motor dan waktu itulah saya kaget setelah di cek oleh pihak leasing ternyata kredit motor saya di tolak, saya di nyatakan ada tunggakan Bank. dan karena saya merasa tidak pernah meminjam uang di Bank BRI saya segera datang ke Bank untuk menanyakan., dan ternyata pihak bank membenarkan dan memberikan laporan transaksi pinjaman dan KUR , atas nama Saya Rama Doni. Di sana saya melihat bahwa nama saya tertulis mempunyai Hutang dana KUR sebesar 35 juta rupiah.
Tak Terima dengan ini saya melaporkan kerugian dan penipuan yg saya alami ke Polres Belitung pada tanggal 7 September 2023. saat di konfirmasi oleh rekan media ke pihak Polres Belitung membenarkan bahwa memang ada kasus tersebut dan menyatakan masih dalam proses.
Lebih lanjut Rama Doni menceritakan bahwa sebenarnya korban korban dari penipuan dan penggunaan data seperti ini ada juga di alami beberapa teman saya., pihak bank BRI berusaha membujuk saya dan dua teman saya agar berdamai saja, dan segala hutang atas nama saya akan di lunasi oleh pihak Bank BRI, tapi saya tidak Terima pak.., masak bisa Pihak Bank BRI mencairkan dana Ke rekening atas nama saya sementara saya tidak pernah mengajukan pinjaman ataupun membuka buku tabungan.
Dari kejadian di atas tim wartawan juga mewawancarai beberapa nara sumber yg namanya enggan di sebutkan mereka mengharapkan Aparat penegak Hukum baik kepolisian maupun kejaksaan dapat lebih pro aktif menindak dan mendalami kasus ini, karena ini patut di duga adanya kerjasama dan persekonngkolan jahat antara oknum Bank dengan pelaku., dan juga agar kedepannya program KUR yg di buat oleh pemerintah untuk masyarakat berusaha tidak di jadikan alat untuk pencairan dana secara ilegal yg bukan Haknya., serta memberikan hukum dan efek jera bagi oknum oknum nakal yg bermain tersebut.**
Tim Redaksi
