Bone/Trestv45.com, Sul-Sel – PT Ronald Jaya Energi diduga menyuap aparat penegak hukum (APH) dengan sejumlah uang terkait pembebasan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter yang mengangkut BBM bersubsidi jenis Bio Solar.
Kasus ini mencuat setelah adanya dugaan kongkalikong dalam pembebasan mobil tangki tersebut. Pada malam Selasa, 17 September 2024, mobil tangki milik PT Ronald Jaya Energi terlihat jelas terparkir di area Polres Bone. Namun, saat tim media mendatangi kantor Polres Bone, mobil tersebut sudah tidak berada di lokasi.
Hingga berita ini dimuat, upaya menghubungi Kanit Ekonomi melalui WhatsApp belum mendapat tanggapan.
Laporan terkait mobil tangki tersebut sebelumnya diajukan oleh Tim LSM, LP3. Tim investigasi media mendesak Kapolres Bone untuk menindak tegas oknum APH yang diduga terlibat dalam kasus suap ini. Pasalnya, indikasi suap terlihat jelas dengan dibebaskannya mobil tangki yang memuat BBM bersubsidi tersebut.
Hingga saat ini, Kapolres Bone belum berhasil ditemui untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Tim Investigasi
