Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Kapolres Seram Bagian Barat (SBB), AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK, mengimbau warga Desa Hualoy dan Tomalehu di Kecamatan Kairatu Timur untuk tetap tenang dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Imbauan ini disampaikan setelah aksi blokade jalan lintas Seram oleh warga Desa Tomalehu, yang menghubungkan Kabupaten SBB, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Timur.
Kapolres menjelaskan bahwa blokade jalan tersebut dipicu oleh insiden penusukan yang dilakukan oleh HH alias Hamid, seorang pemuda Desa Hualoy, terhadap AAM alias Ajis, pemuda asal Desa Tomalehu.
“Penusukan terjadi di Desa Hualoy sekitar pukul 02.30 WIT, Jumat dini hari. Dugaan sementara adalah dendam pribadi antara pelaku dan korban. Namun, motifnya masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres pada Jumat (17/1/2025).
Pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres SBB. Korban mengalami sejumlah luka, termasuk luka robek di bagian belakang leher, luka robek di dada kanan atas, serta goresan pada dada dan perut sebelah kanan.
Terkait blokade jalan, Kapolres memastikan bahwa akses lalu lintas akan segera dibuka.
“Kami sedang berupaya agar arus lalu lintas dapat normal kembali hari ini,” tegasnya.
Kapolres juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan memperkeruh situasi.
“Ini murni kasus kriminal, dan kami akan mengusutnya hingga tuntas. Kami harap masyarakat tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian,” tutupny
S. Adam
