Terima Audiensi Nakes dan Non Nakes Pejuang PPPK Penuh Waktu, Bupati Enos : ” Kita Akan Terus Perjuangkan “

Berita, Daerah175 Dilihat

Oku Timur- TransTV45.com|| Forum Tenaga Kesehatan dan Non Tenaga Kesehatan yang tergabung dalam Persatuan Pejuang Penuh Waktu “R3” Nakes dan Non Nakes OKU Timur melakukan audiensi dengan Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin, M.T. M.M. berlangsung di Kantor Bupati OKU Timur, Senin, 13 Januari 2025.

Dalam kesempatan itu, Bupati yang akrab disapa Pak Enos didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sutrisno, S.E. M.M., Kepala BKPSDM H. Sutikman, S.Pd. M.M., Kepala Dinkes Ya’kub, SKM., M.M., Kepala BPKAD Agustian Pahrimale, S.H. M.H, dan Kepala Diskominfo diwakili Plt. Kabid PKP Zullahmi Wahyu Nugrahadi, S. STP., M.SC.

Sementara itu, Persatuan Pejuang Penuh Waktu “R3” Nakes dan Non Nakes dipimpin langsung oleh Ketua Umum Yoga Putra Pratama, Am.Kep, hadir bersama Koordinator Andi Nurwahid, Am.Kep dan sejumlah anggota yang merupakan Nakes dan Non Nakes perwakilan dari RSUD, Puskesmas, Labkesda hingga Posyandu.

Perwakilan Tenaga Kesehatan (Nakes) maupun Non Nakes di OKU Timur ini merupakan para peserta seleksi PPPK yang dinyatakan lulus dengan status paruh waktu (R3) dan masih menunggu formasi. Mereka menyampaikan aspirasi dan permohonan untuk diupayakan agar bisa diangkat menjadi PPPK penuh waktu.

Dalam bimbingan dan arahannya, Bupati Enos mengatakan “Alhamdulillah hari ini kita bisa bersilaturahmi dan berdiskusi bersama dengan baik tanpa harus melalui demonstrasi yang berlebihan. Saya selalu mendorong agar supaya tenaga honorer baik teknis, kependidikan maupun kesehatan agar bisa terpenuhi hak-haknya seperti BPJS, Penggajian, dan kesempatan menjadi PPPK. Intinya saya tetap akan mendukung upaya yang bisa meningkatkan kesejahteraan semua pegawai non ASN”, ujarnya.

“Pemerintah Kabupaten OKU Timur berkomitmen untuk terus mendorong agar seluruh tenaga honorer yang terhimpun dalam database dan telah mengikuti tahapan seleksi dapat diangkat menjadi PPPK penuh waktu, namun dalam pelaksanaannya tetap berpedoman pada aturan pemerintah pusat karena hal itu merupakan kewenangan pusat dan dan sesuai kemampuan anggaran daerah”, ungkap Bupati.

Selain diangkat menjadi PPPK Penuh Waktu, Yoga Putra Pratama, Am.Kep selaku Ketua Forum tersebut juga menyampaikan agar diusulkan formasi sebanyak-banyaknya yang bisa mengcover jumlah honorer status “R3”, kemudian benar-benar tidak ada penerimaan honorer baru, dan tidak adanya proses seleksi lagi bagi yang sudah dinyatakan paruh waktu “R3”.

Kepala BKPSDM OKU Timur H. Sutikman, S.Pd. M.M mengatakan, “Kita patut berterimakasih kepada Bapak Bupati karena beliau memerintahkan setiap formasi yang tersedia dari pusat untuk selalu diambil seluruhnya agar bisa menuntaskan kebutuhan jumlah ASN PPPK di OKU Timur, Pak Bupati selalu perintahkan kami untuk mengakomodir itu semua”.

Sutikman juga menjelaskan, “Yang dinyatakan lulus paruh waktu R3 tetap digaji sesuai dengan kemampuan daerah dan telah dianggarkan, kemudian untuk di angkat menjadi penuh waktu kita harus tunggu formasi karena untuk mengangkat penuh waktu itu harus ada formasi yang merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kemenpan RB”.

Terkait penerimaan honorer baru, H. Sutikman menegaskan telah adanya aturan yang melarang kepala OPD dan instansi dibawahnya untuk mengangkat tenaga honorer baru, bahkan jelas sanksi bagi kepala OPD yang melanggar. Ia juga menjelaskan untuk peserta yang sudah R3 tidak ada proses seleksi lagi, hanya menunggu formasi untuk diangkat menjadi PPPK penuh waktu, namun dirinya meminta semuanya untuk lebih bersabar.

Kepala Dinas Kesehatan Ya’kub, SKM. M.M. menambahkan bahwa Bupati Enos telah memperjuangkan masa depan Nakes Non ASN dengan adanya pembentukan Rumah Sakit baru, Puskesmas, PSC, hingga Postu. “Diperkirakan kebutuhan formasi nantinya ada 817 nakes yang tersebar dan akan diisi oleh para Nakes status R3 tadi, sisanya tetap akan diperjuangkan sesuai perintah Bapak Bupati”, ujarnya.

 

( TFK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *