OP2SU Siap Bersinergi Dan Berkontribusi Untuk Pengembangan Pasar Di Deli Serdang    

Breaking News290 Dilihat

Medan-Transtv45.com, Organisasi Pedagang Pasar Sumatera Utara (OP2SU) Deli Serdang, siap bersinergi dan berkontribusi dengan pemerintahan kabupaten (Pemkab) dalam melakukan pengembangan pasar agar tetap eksis dan mampu bersaing di tengah perkembangan zaman.

Ketua OP2SU Deli Serdang Noverson Sinaga SE saat ditemui wartawan, Minggu (01/08/2021) mengungkapkan, pemikiran sekaligus solusi untuk melakukan pengembangan wajah pasar di Deli Serdang, sudah diagendakannya sejak terbentuk dan dilantiknya OP2SU Deli Serdang priode 2021- 2026 pimpinannya pada Juni 2021 lalu oleh Ketua Umum OP2SU Ir Timbul Limbong SH, MH.

Didampingi Sekretaris Meyki W Tambunan dan Bendahara Johari Tarigan, Ketua OP2SU DS ini berkeyakinan upaya pengembangannya terhadap pasar pasar tersebut akan diterima para pelaku pasar setelah terlebih dahulu dilakukan sosialisasi untuk menumbuhkembangkan kesadaran semua pihak akan pasar yang sehat ramah lingkungan, menambah pengetahuan, wawasan serta gambaran yang jelas tentang penataan dan pengelolaan pasar yang ada.

” OP2SU Deli Serdang akan membuat daya tarik tersendiri dengan berbagai terobosan untuk pengembangan pasar, diantaranya penataan produk dagangan dengan baik agar jauh dari kesemerawutan dan kesan kotor kekumuhan, seperti yang selama ini selalu diidentikan dengan keberadaannya, Itu sangat penting karena pasar adalah tempat hajat hidup orang banyak, sehingga masyarakat mau lagi dan mau lagi berkunjung serta berberlanja kembali kebutuhannya di pasar tersebut,” ujar Noverson Sinaga.

Menurutnya, pengembangan pasar di Deli Serdang bukan hanya tugas pihak Pemkab, akan tetapi andil dari pengelola pasar, pelaku usaha dan masyarakat juga mempunyai peran penting untuk menyukseskan nya sehingga keberadaan pasar pasar pemerintah di Deli Serdang dapat bersaing ketat dengan mall, swalayan dan ritel-ritel modern yang kini berkembang cukup pesat sampai ke pelosok daerah.

Untuk pengembangan pasar dimaksud, tambahnya, diperlukan sarana dan prasarana pasar sesuai dengan kondisi kontekstual lapangan, dimana ditata dengan tampilan yang berbeda namun tetap berpegang kepada beberapa aspek yang ada, yakni sejarah, sosial dan budaya, tata kelola pasar, akses pembiayaan, fisik pasar, fisik bangunan pasar, aktivasi pasar dan logistik.

“Kita akan bergandengan dengan pihak pemerintahan terkait untuk memberikan informasi, pembinaan dan pengetahuan mengenai kebijakan-kebijakan terbaru kepada para pengelola pasar dan pedagang tentang pentingnya membangun kesadaran akan terciptanya pasar yang berkualitas, sehat, bersih, nyaman serta ramah lingkungan,” pungkas Noverson Sinaga seraya mengapresiasi penasehatnya Jhonson HT Situmorang SH yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kelangsungan hidup pasar di Sumatera Utara.

 

(Ashal Laoli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *