MAJENE – TransTV45.com || Wakil Bupati Majene Arismunandar membuka kegiatan Rapat Koordinasi Satgas Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) Kabupaten Majene Tahun 2021. Kegiatan tersebut dilaksanakan Selasa 7 September 2021 bertempat di ruang pola kantor Bupati Majene.turut hadir Inspektorat Majene, Wakapolres Majene , Kepala Kesbangpol, Kadis Kominfo, Kasat Pol PP, Kabag Ops Polres Majene, Kabag SDM Polres Majene, Kasat Sabhara, Kasat Binmas, Kasat Reskrim, Kasat Intelka, Kasi Propam , Kasiwas, perwakilan Bappeda dan lainnya.
Arismunandar dalam sambutan mengatakan, strategi pelaksanaan kegiatan tim saber pungli yaitu pembinaan, pencegahan dan penegakan hukum. Ia meminta agar tim saberpugli melalui tiap-tiap pokja nya merumuskan program program yang tepat, tegas, terpadu, efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera.
” Selain itu, agar terbangun perubahan mindset khususnya aparatur negara dalam pelayanan masyarakat dengan prinsip zero pungli namun tetap mengutamakan pelayanan prima. ” titik poinnya adalah pembinaan, pencegahan dan penegakan hukum, kita perlu membuat program agar tujuan tersebut tercapai kedepan kami ingin agar program tersebut di koordinasikan dengan opd terkait ” ucapnya.
Ia juga mencontohkan, didaerah lain adanya pungli yang harus dirasakan para supir angkutan dijalan bahkan berujung premanisme, hal tersebut merupakan salah satu hal yang perlu di cegah agar tidak terjadi di Kabupaten Majene. Dengan memperketat kontrol sistem pengawasan sehingga dapat memperkecil celah terjadinya pungutan liar. ” harapan saya agar Tim Satgas Saber Pungli bisa memberikan perubahan yang nyata bagi Wilayah Kab. Majene terkhusus bagi pungutan liar yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat ” ucapnya.
Sementara itu Inspektur Inspektorat Kabupaten Majene Abdul Rahim juga berharap tim saber pungli bisa memberi manfaat kepada masyarakat dan pemerintah Kab. Majene dengan minimalkan hingga menghilangkan pungli yang tidak sesuai ketentuan dan melanggar aturan yang juga selaras dengan prioritas visi misi Bupati Majene khususnya dalam pemberantasan pelanggaran hukum di Majene. ” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakapolres Majene Kompol Jufri mendorong agar Tim Verivikator Saberpungli lebih banyak melaksanakan sosialisasi baik di institusi pemerintah maupun masyarakat desa. Inspektorat selaku penanggungjawab tim saberpungli juga perlu mendiskusikan berama tim teknis untuk membagi tim dan membuat jadwal sosialisasi di masyarakat. ” Tekhnis sosialisasi yang kita lakukan selain spanduk perlu juga membagikan brosur ditempat pelayanan yang rawan terjadi pungli ” ujarnya.
Sementara itu sasaran kegiatan saber pungli tidak hanya pada sektor pelayanan publik, namun juga kegiatan eksport import, penegakan hukum, perijinan, kepegawaian, pendidikan, pengadaan barang dan jasa, dan kegiatan pungli lainnya yang meresahkan masyarakat.
Red||Wahid
