Anjangsana Personel Pos TNI di Perbatasan, Ini Kata Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY

Nasional250 Dilihat

BELU NTTTRANSTV45.COM | Memasuki delapan bulan di daerah perbatasan, Satgas Pengamanan Perbatasan RI-RDTL Sektor Timur dari satuan Yonif 742/SWY terus berupaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat di masing-masing pos seperti yang dilakukan hari ini oleh Pos Motaain Kipur I.

Personel Pos Motaain melaksanakan anjangsana ke rumah Kepala Dusun Motaain Mateus Mines di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu NTT, Senin (11/10/2021).

Kesempatan yang baik tersebut dimanfaatkan personel pos dan Kadus Motaain untuk berbagi informasi dan tukar pikiran tentang kondisi masyarakat pada musim kemarau.

Berkaitan dengan itu, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat mengungkapkan Satgas yang dipimpinnya selama berada di wilayah perbatasan RI-RDTL khususnya Kabupaten Belu selain menjadi pasukan terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan negara di wilayah perbatasan juga melakukan kegiatan pembinaan teritorial (Binter) di wilayah pos masing-masing.

“Ini dilakukan semata-mata untuk menjalin hubungan silaturahmi, kedekatan dan kebersamaan dengan masyarakat khususnya di sekitar pos,” ujarnya.

Pembinaan teritorial yang dimaksud Bayu Sigit yakni menyiapkan semua sumber daya yang ada di wilayah perbatasan baik geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat secara dini untuk mendukung kepentingan nasional termasuk di dalamnya pertahanan negara.

“Jadi semua itu tidak bisa dilakukan secara instan, namun butuh waktu dan dilakukan secara terus menerus dengan harapan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan senjata ampuh dalam sistem pertahanan nasional,” tegasnya.

Selain itu, Alumnus Akmil 2003 itu meminta kepada personel pos jajaran untuk senantiasa menyelipkan tentang bela negara ataupun wawasan kebangsaan pada setiap anjangsana, silaturahmi atau di sekolah-sekolah sehingga jiwa nasionalisme secara perlahan namun pasti akan tertanam dalam diri masyarakat termasuk adik-adik kita di sekolah yang merupakan generasi muda penerus bangsa.

 

(Anang maras)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *