SUBULUSSALAM.TRANSTV45| Tenaga Kontrak Pencacah Lapangan yang dipekerjakan oleh Dinas Sosial ( Dinsos ) Kota Subulussalam Menanti sebuah kepastian dah harapan yang tak kunjung tiba, sudah barang tentu merupakan sesuatu hal yang cukup membosankan bahkan melahirkan rasa kekecewaan.
“Namun demikianlah yang dialami ratusan tenaga kontrak Pencacah Lapangan (PCL) yang dipekerjakan oleh Dinas Sosial Kota Subulussalam menanti honor yang sudah hampir lebih setahun tak kunjung direalisasikan.
Bahkan sebagian besar tenaga kontrak PCL tersebut sudah meminjang uang orang ( berhutang ) untuk segera dibayar.
“Terlihat belasan dari ratusan petugas PCL yang terbagi dari 5 kecamatan menggeruduk Dinsos (Selasa,2/11/2021) serta kepada awak media ini mereka mengatakan ” kami telah melaksanakan pendataan warga dari pintu ke pintu, kami bekerja memeras tenaga, waktu, biaya transportasi, kendaraan, bahkan kami tinggalkan urusan keluarga hanya untuk melaksanakan tugas pendataan itu. Tapi inilah kenyataannya, sudah satahun lebih kami belum menerima honor kami”, tutur petugas PCL Kepada media yang namanya tidak ingin disebut yang bertugas diwilayah kecamatan Simpang Kiri Kota Subulusslam .
” sudah berkali-kali kami tanyakan ke dinas kapan honor kami dibayar, namun jawaban yang kami terima hanya tunggu dan bersabar hingga sampai hari ini, kami tidak mengerti apa kendalanya dan kami tidak mau tau apa kendalanya, yang kami inginkan honor kami dibayar karena sebagian besar diantara kami sudah meminjang uang orang ( berhutang ) untuk segera dibayar”, tambah mereka
Dihari yang sama saat dikonfirmasi Saifuddin Kabid Fakir Miskin mengatakan, ” sudah berkali-kali kita ajukan pencairannya ke Dinas Keuangan, namun dinas tersebut beralasan Kas Daerah sedang Kosong”. Lain lagi yang dusampaikan oleh bendahara Dinsos, ” kita sudah ajukan pencairan, tapi karna ada kesalahan data pihak keuangan meminta untuk diperbaiki dan sudah diperbaiki. Karena Perifikasi di keuangan Dinas Luar, maka penanda tanganan berkas terpaksa ditunda menunggu beliau masuk kantor”. Imbuh mereka
Hingga naik berita ini ke redaksi, ratusan para tenaga kontrak PCL itu masih menunggu kepastian entah sampai kapan penantian mereka berakhir.
Red