BP Peliung.Transtv45.com| Virus Covid19 di Indonesia Kini Merambah ke Pelosok Negeri Salah Satunya Di wilayah Kecamatan BP Peliung Kabupaten Oku Timur provinsi Sumatera Selatan Yang Memakan Korban Seorang Warga Salah Satu Desa Di Daerah Tersebut.
Korban Meninggal Dunia Dengan Inisial “Ys” Setelah Di Rawat di Salah Satu Rumah Sakit Di Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur dengan Masa Perawatan Selama 4 Hari Di rumah Sakit Dugaan Karna Covid19.
Selama ini Korban “Ys” di ketahui mengidap Penyakit menahun Yang dideritanya yaitu Penyakit Diabetes, selama Korban Terpapar penyakit Tersebut segala aktivitas di off semua Bahkan Korban Tidak keluar dari Rumah untuk istirahat dan melakukan segala macam pengobatan, jelas salah satu warga yang tak mau inisialnya di ketahui.
Selama Korban Ys di rawat kurang lebih 4 hari Di salah Satu di rumah Sakit Di Belitang Tersiar Kabar Duka Bahwa Melalui Mikrofon Masjid di Desa tempat Korban Ys di lahirkan pada Pukul 21.30.wib tanggal 19 November 2021 Bahwa korban Ys ” telah menghembuskan Napas terakhir Pukul 21.00 wib di Rumah Sakit Belitang dan Akan di kebumikan Malam Ini “Jelas pemberi Informasi lewat Mikrofon Masjid.
Miris Korban Ys ” dugaan Dinyatakan Covid19 oleh Pihak Rumah Sakit Belitang terkesan janggal jelas DF salah satu warga tersebut ” Tampa pengawalan yang ketat Dari petugas Protokol kesehatan yang ada di Kabupaten Oku Timur, bahkan pihak Keluarga korban yang berinteraksi dengan korbanpun ikut hadir dalam Pemakaman dan dugaan tidak di Isolasi oleh pihak rumah sakit! ”
“Tambah DF” apabila Korban ini memang benar Covid19 dampak sosialnya akan berimbas pada keluarga korban untuk Tahlilan atau yasinan akan sepi tanpa pelayat” dan kenapa sebagian keluarga korban tidak di Isolasi atau di karantina saat mereka masih ada dirumah sakit yang berinteraksi langsung dengan korban ” Ys ” tutupnya saat di konfirmasi.
Jenasah korban tiba di tempat pemakaman pukul 01.05 wib tengah malam dengan mengunakan mobil Jenasah dari rumah sakit dengan Nomor polisi BG 9938 AJ, dengan petugas medis ada 5 orang yang lengkap memakai seragam alat pelindung diri ( APD ) dan terlihat membawa peti jenasah menuju ke pemakaman.
Selanjutnya pihak media akan berkomfirmasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Oku Timur Dangan hal ini namun sayang dikarenakan jam kerja untuk di kabupaten Oku Timur hanya lima hari kerja dari hari Senin sampai Jumat, hari Sabtu Minggu Libur alias tidak Beraktivitas Ungkap media…
( Taufik )