Ruteng-TransTV45.com| Setiap manusia pasti memiliki kelebihan dan kelemahan pada dirinya. Namun, banyak di antara individu-individu tersebut tidak sadar akan kelebihan yang dimilikinya dan cenderung lebih berfokus pada kelemahannya. Padahal jika individu tersebut mampu mengetahui dan menerapkan kelebihannya di kehidupan sehari-hari, maka akan memberikan dampak yang besar di kehidupannya menjadi kelebihannya.
Dalam buku adolescence karya John Santrock, mengatakan bahwa cara untuk mengenali kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri yaitu,
Pertama Instropeksi. Dengan adanya instropeksi diri, seseorang dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya.
Kedua, pendapat orang lain. Dalam mengetahui kelebihan dan kelemahan diri, terkadang kita memerlukan pendapat orang lain untuk menilai diri kita.
Ketiga, menghargai diri sendiri. Ketika mengerjakan sesuatu maka lakukanlah dengan baik entah hasilnya baik atau kurang memuaskan.
Dari hasil pengerjaan tersebut maka kita mendapatkan kesimpulan tentang kelebihan dan kelemahan karya kita.
Dengan kita mengenali diri sendiri, termasuk kelebihan yang kita miliki, perlahan-lahan kita akan tahu potensi apa yang sebenarnya kita miliki dan lebih menerima kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri.
Menurut Gisca (diterbitkan Kompas, 2021) contoh kekurangan yang dimiliki seseorang adalah pemalas, selalu memenangkan ego, mudah menyerah, keras kepala, tidak bisa membagi waktu dan mudah iri terhadap orang lain.
Ketika seseorang memiliki kekurangan tersebut dan lebih berfokus pada kekurangannya tanpa mengembangkan kelebihan yang ia miliki, maka ia berakhir pada tingkat kehidupan yang tidak maksimal.Dengan kita mengenali diri sendiri, termasuk kelebihan yang kita miliki, perlahan-lahan kita akan tahu potensi apa yang sebenarnya kita miliki dan lebih menerima kekurangan dan kelebihan pada diri sendiri.
Menurut Gisca (diterbitkan Kompas, 2021) contoh kekurangan yang dimiliki seseorang adalah pemalas, selalu memenangkan ego, mudah menyerah, keras kepala, tidak bisa membagi waktu dan mudah iri terhadap orang lain.
Ketika seseorang memiliki kekurangan tersebut dan lebih berfokus pada kekurangannya tanpa mengembangkan kelebihan yang ia miliki, maka ia berakhir pada tingkat kehidupan yang tidak maksimal.Banyak orang tertunda kesuksesannya karena tidak menyadari serta tidak mengembangkan potensi yang ada di dirinya.
Contoh, seseorang yang mampu mengembangkan kelebihan atau potensi dirinya yakni Steve Jobs. Steve jobs merupakan tokoh pendiri perusahaan Apple Inc yang merancang dan membangun Iphone, MAC, Apple Computers dan Apple Tv.
Walaupun dia memiliki kekurangan yang ada di dirinya yaitu adanya gangguan disleksia (gangguan kesulitan membaca) namun hal tersebut tidak membuatnya berhenti dalam berkarir, justru ia mampu mengembangkan potensi diri dengan cara terus berinovasi terkait produk-produk yang ia jual.
Menurut Pihadi (dalam Masni, 2016) potensi diri merupakan kekuatan, energi atau kemampuan yang dimiliki individu yang masih terpendam dan belum dimanfaatkan secara optimal.
Menurut Nurwitri (dalam Prodjo diterbitkan Kompas, 2020) cara untuk menemukan potensi diri yang kita miliki yaitu yang pertama dengan cara mencari kekuatan dan kelemahan dalam diri, kemudian tentukan tujuan hidup yang realistis sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, selanjutnya senantiasa berpikir positif dan berdamai dengan diri sendiri.
Pada saat ini banyak individu yang lebih berfokus pada kelemahannya atau kekurangannya tanpa mengembangkan kelebihan yang dia miliki, padahal jika kita ingin mengembangkan atau menggali kelebihan yang kita miliki akan berdampak yang luar biasa di kehidupan kita.
Banyak individu yang menganggap dirinya memiliki banyak kekurangan dan menganggap dirinya negatif.Terkadang seseorang yang mengalami hal tersebut selalu membandingkan kehidupannya dengan kehidupan orang lain. Padahal pada dasarnya semua manusia memiliki kelebihan pada dirinya dan dapat menggali potensi dari kelebihan yang ia miliki.
Coba hal baru, Berdasarkan website clearhaircare.com mengatakan, bahwa cara untuk mengetahui kekuatan atau potensi diri adalah dengan cara penerimaan terhadap kekurangan yang ada di dalam diri, menghargai tindakan baik yang pernah dilakukan sendiri, mencoba berbagai macam hal baru, jangan takut mulai dari awal dan mengalami kegagalan, meminta pendapat orang lain.
Menurut Aditya (dalam website SMA Dwiwarna) menjelasakan cara meningkatkan potensi diri adalah Kenali diri sendiri. Mengenali diri sendiri, jangan sampai kita tidak mengenali potensi yang dimiliki karena terlalu sibuk memperhatikan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Cari tahu kelebihan dan kelemahan diri. Tujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan diri yaitu supaya mempermudah kita untuk mencapai tujuan dan juga mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah yang akan dihadapi.
Open minded terhadap saran dan kritik dari orang lain. Ketika sedang mengembangkan potensi diri, sebaiknya selalu bersikap terbuka dalam menerima saran mauun kritik orang lain. Buang pikiran negatif. Memikirkan hal-hal negatif akan memberikan dampak buruk, karena dapat menjadi penghambat dalam mengembangkan potensi diri.
Jangan pernah ragu untuk mencoba sesuatu hal yang baru, bisa jadi hal tersebut menjadi potensi diri. Menurut Alexandra Putri Sekar Melati yang merupakan Instinct ambassador 2021 mengatakan bahwa manfaat atau dampak mengenali potensi diri yaitu membantu untuk menentukan pilihan, tahu akan kelebihan dan kelemahan yang dimiliki, meningkatkan kualitas diri dan dapat memanfaatkan waktu secara efektif.
Dalam menentukan kelebihan atau potensi diri, maka harus melakukan instrupeksi secara mendalam terkait potensi yang ada di dalam diri. Setelah menemukan potensi yang ada di dalam diri, maka percaya diri terkait potensi yang dimiliki. Sehingga mampu mengasah dan memanfaatkan potensi diri tersebut.Menurut Ubaydillah (dalam Busro, 2018) mengatakan bahwa ada beberapa cara untuk meningkatkan perasaan percaya diri, yaitu melakukan evaluasi diri secara objektif, beri penghargaan yang jujur terhadap diri, terus berfikir positif, gunakan self-affirmation (kata-kata yang membangkitkan perasaan percaya diri, berani ambil resiko, belajar mensyukuri dan menikmati rahmat Tuhan, menetapkan tujuan yang realistis.
Dengan kita berfokus pada kelebihan dan mampu menemukan potensi apa yang kita miliki, maka kita akan berfikir positif mengenai kondisi diri sendiri, serta kita dapat benar-benar memaksimalkan apa yang menjadi potensi diri untuk terus meningkatkan kualitas diri.
*(Penulis adalah, Mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng, Prodi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia).