Tapsel. Transtv45.com|| Pemerintah Kabupaten Tapanuli selatan (PEMKAB TAPSEL)-saat ini telah memfokuskan Pembangunan terutama pada sektor Pedesaan untuk menunjang Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan. diantaranya Penunjang Imprastuktur. namun sayang Program Pemerintah yang baik ini tidak lah seperti yang diharapkan di lapangan.dimana di duga masih banyak tangan tangan gatal yang coba memperkaya diri sendiri tanpa perduli itu uang siapa dan untuk apa.
diantaranya Pembangunan Jalan jenis rabat beton di Desa Huraba, Kecamatan Angkola Timur. di duga asal jadi dan amburadul sehingga hasilnya jauh dari standart dan harapan padahal baru beberapa bulan selesai pengerjaannya.tentu hal ini sangat disayangkan dan mendapat sorotan dari masyarakat.
Menurut keterangan Polan (nama samaran) 47 thn salah seorang warga ke pada Awak Media (18/12) mengatakan “pengerjaan Jalan Jenis rabat beton yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu,kondisinya saat ini sudah mengelupas permukaannya dan tetak retak. Kami tidak tahu apa karena kurang semen atau kurangnya pemadatan waktu pembangunan.
Kalau pelaksanaan sesuai acuan spek dan Rencena Anggaran Biaya (RAB) mungkin hasilnya akan bagus dan tahan lama karena pasti ada perhitungan perbandingan dalam menentukan campuran dan bahan material yang digunakan tentu harus sesuai.apabila dilaksanakan menyimpang hal ini tentu dapat mengurangi mutu dari bangunan tersebut. otamatis umur bangunan tidak dapat bertahan lama, dan patut dipertanyakan “ungkapnya.
Lebih lanjut, ia berharap Pelaksana Pembangunan. Rekanan serta Pengawas dari Dinas terkait harus mempertanggungjawabkan atas hal ini karena setiap Anggaran pemeritah telah di atur dalam perundang undangan, ” untuk Pembangunan ini sebagai warga saya mengapresiasi dan ucapkan terimakasih kepada Pemkab Tapsel yang telah membangun dan memperhatikan jalan ini, tapi tolong,Instansi.Rekanan.Pengawas dan lain lain yang terlibat pemakaian Uang Rakyat ini diseleksi dulu kinerjanya,jangan asal unjuk aja.katanya lebih lanjut.
Dengan tegas Beliau meminta kepada instansi terkait untuk segera turun dan audit proyek cor rabat beton ini. kepada Aparat Penegak Hukum dirinya berharap untuk memanggil dan memeriksa semua pihak terkait, jika terbukti proyek ini menimbulkan kerugian keuangan Negara, Proses sesuai peraturan dan Undang undang yang berlaku, guna membuat epek jera terhadap siapa saja yang mempermainkan APBD maupun keuangan Negara, pintanya.
Berdasarkan Pantauan wartawan di lokasi Pembangunan Proyek Cor rabat beton yang Dananya bersumber dari APBD tahun 2021 dengan nilai Ratusan Juta Rupiah dan di salurkan melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat (Perkim) Tapsel ini kuat dugaan jauh dari kwalitas/standar Cor rabat beton, demi meraup keuntungan masing masing pihak Pengelola/Rekanan bersama pengawas maupun dinas terkait layak diduga ada main mata atau kong kali kong.
Hingga berita ini dikirim ke meja redaksi serta di tayangkan pihak terkait, rekanan bersama pihak Dinas Perkim Tapsel belum ada yang bisa dikonfirmasi maupun ditemui langsung.
(Ali Yusron Dgr.)