BELAWAN.TRANS TV45.COM| Disaat menjelang Azan Magrib Tawuran pemuda antar warga Jalan Belanak dan Jalan Bandeng Ujung Banteng, Kelurahan Belawan Bahagia Kecamatan Medan Belawan Kota Medan Sumatra Utara Kembali terjadi pada Selasa 11/01 sekira pukul 18.20 Wib.
Keterangan yang dihimpun awak media ini di lokasi kejadian penyebab aksi tawuran kembali pecah simpang siur.
Dalam peristiwa itu ,sebelumnya pada Sabtu (25/12/2021) saat. hari Natal malam minggunya sudah terjadi meskipun kejadian pada jam 21.00 Wib hingga dini hari tidak terjadi rumah warga ada yang terbakar ,karena tawuran saling lempar batu.
Namun kali ini kejadian pecah lagi di Jalan Belanak Lingkungan 16 dan Jalan Bandeng Ujung Banteng disaat Ummat Muslim mau melaksanakan Sholat Magrib. Tawuran semakin seru, dengan saling lempar batu, botol – botol dan ada pula yang menggunakan alat mercon suar kapal dari salah satu kelompok mengarahkan kearah Jalan Belanak.
Namun arahan tembakan mercon yang biasa dipakai oleh kapal laut dalam meminta tolong yang biasa disebut mercon suar SOS ditembakkan ke udara.
Salah satu kelompok yang mempergunakan mercon suar kapal tersebut dipakai untuk tawuran, warga menembakkan kearah Jalan Belanak mengenai salah satu rumah semi permanen penjual bahan bakar petralit eceran milik ibu Nurhalima (50) musnah terbakar.
Terbakarnya rumah bu Nurhalima di Jalan Belanak Lingkungan 16 persisnya di pinggiran jalan tawuran pun bubar dan warga yang menyaksikan berupaya memadamkan api namun api semakin membesar.
Tidak berapa lama 2 unit Damkar yang biasa stanby dikantor Camat Belawan datang ke lokasi untuk berupaya memadamkan api dan tak berapa lama 4 unit Damkar dari Pemkot Medan datang. Setelah hampir 1 jam 6 unit Damkar berjibaku menjinakan sijago merah, akhirnya api dapat dipadamkan..
Atas peristiwa tersebut sejumlah kepolisian Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Belawan dibantu Koramil 09, Pomal dan Marinir datang untuk mengamankan tawuran,hingga berita ini di turunkan kedua kubu belum ada yang ditangkap.
Peristiwa tawuran yang mengakibatkan satu rumah Semi permanen ludes terbakar saat di konfirmasi awak Media ini ke Lurah Bahagia, Ali Mukti mengatakan tidak ada korban jiwa dan kerugian ibu Nurhalima diperkirakan puluhan Juta rupiah.
Sementara dari pantauan awak media ini, Kapolres Pelabuhan Belawan bersama Kasat Reskrim, Kasat Narkoba,Kasat Intelkam, Kasat Lantas, Kasat Sabhara dan Kapolsek Belawan Kompol J.D.Nahibao para kanit Polsek Belawan serta pasukan Dalmas Sabhara dan Pasukan Brimob Poldasu turun ke lokasi untuk menggiring para warga yang terlibat dalam tawuran tersebut agar membubarkan. Saat di konfirmasi sejumlah awak media yang ada di lokasi Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal R.H.Simatupang SIK,SH,dan Kapolsek Belawan Kompol D.J.Naihiba diam seribu bahasa.
Begitu juga Camat Belawan Subahan Harahaf juga tidak berkomentar.
Disisi lain yang ditemui awak media ini saat Polisi mau menyisir Jalan Belanak salah seorang badan kenaziran Mushola Muhazirin sangat mendukung Polisi mencari para pelaku. Ia mengatakan pada awak media ini,saat kejadian “ia sedang mengumandangkan Azan Magrib, tiba -tiba suara riuh pecah kebakaran -kebakaran ,ia pun tetap mengumandangkan Azan walau dengan mengeluarkan air matanya, jelasnya pada awak Media ini, dan ia juga berkata kenapa bisa begini, apa yang direbutkan, pada beberapa hari lalu sudah ada perdamaian, kenapa terjadi lagi,”herannya.
Begitu juga beberapa tokoh masyarakat Jalan Belanak dan Bandeng Ujung Tanjung yang gak mau disebutkan namanya mengatakan, minta Kepolisian menindak tegas para pelaku tawuran jangan dikasihani bila perlu pelaku yang menggunakan mercon suar kapal ditempel kakinya dan diadili serta dihukum seberat – beratnya, ucap warga.
Atas terbakarnya rumah Nurhalima tersebut kepolisian membuat garis Polisi Line untuk penyidikan, dari peristiwa itu sejumlah petugas Dalmas dan Pasukan Brimob Polda Sumatera Utara dan Koramil serta perangkat Kelurahan berjaga -jaga membuat Posko agar mengantisipasi agar tidak terjadinya bentrok kambuh lagi
(Ulvi)