Padang Sidimpuan.Transtv45.com|| ADPS (15 Thn), warga Jalan Tonga, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, terduga pelaku jembret di Jalan Raja Inal Siregar.Batu Nadua yang menewaskan salah seorang mahasiswa IAIN, akhirnya tewas setelah sempat mendapat perawatan di RSUD Padang Sidimpuan karena luka luka setelah di hakimi warga yang marah di lokasi kejadian.(Minggu 16 Jan 2022.)
Sebelumnya, salah seorang pelaku lainnya berinisial MAS, warga Silayang-Layang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan, juga meninggal setelah sempat mendapat Perawatan di Rumah Sakit.
Direktur RSUD Padangsidimpuan, Masrip Sarumpaet mengatakan, terduga pelaku jambret ADPS meninggal dunia pada pukul 19.30.Wib.
“Berdasarkan laporan dari para petugas, pelaku ADPS baru saja meninggal dunia,”ujarnya kepada Wartawan.
Direktur juga tidak bisa memberikan keterangan secara terperinci terkait luka yang dialami oleh pelaku.”Tidak bisa saya jelaskan, tapi yang pastinya berdasarkan informasi dari petugas sudah meninggal dunia,”tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, satu dari dua orang pelaku jambret yang menewaskan mahasiswa IAIN Padangsidimpuan, akhirnya tewas setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padangsidimpuan. Sedangkan satu orang lainnya masih kritis.
Pelaku yang tewas berinisial MAS, warga Silayang-Layang, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan. Sedangkan satu orang lainnya berinisial ADPS, warga Jalan Tonga, Kota Padangsidimpuan.
“Pelaku inisial MAS (25) warga Silayang-layang, Jalan Sudirman, Kelurahan WEK II, Padangsidimpuan Utara, meninggal dunia usai dilakukan perawatan intensif di RSUD Padangsidimpuan,”ujar Direktur RSUD Kota Padangsidimpuan, Masrip Sarumpaet yang didampingi Kasi Penunjang kepada para Wartawan yang menunggu perkembangan khasus tersebut di RSUD Kota Padang Sidimpuan.
Jurnalis:Ali Yusron Dgr.