MALAKA. TRANSTV45.COM| Dana Afirmasi Khusus (DAK) Tahun 2020 yang dikucurkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka diduga terkendala karena Kontraktor yang mengerjakan gedung tersebut tidak bertanggung jawab dan tidak ingin menyelesaikan pekerjaan itu.
Pasalnya, Uang Pembangunan Gedung, pihak Sekolah Dasar Negeri Berasi telah diserahkan semua kepada pihak Kontraktor, namun bangunan tersebut belum selesai dikerjakan.
Kepala Sekolah SDN Berasi Fransiskus Klau Seran S.pd, melalui Bendahara Sekolah SDN Berasi Martinus Klau ketika ditemui wartawan di Sekolah SDN Berasi, Jumat 04/02/22 mengatakan.’
Untuk Pekerjaan Bangunan Kantor itu Uangnya sudah selesai dicairkan dan telah selesai dibayarkan kepada pihak Kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut
Menurut martinus, jika dilihat dari Fisik Bangunannya, maka pekerjaan masih harus diselesaikan oleh pihak Kontraktor. Karena ada beberapa item pekerjaan yang belum di bereskan oleh Kontraktor.
“Ada beberapa item yang belum dibereskan oleh Kontraktor VL yaitu, berupa Meja Biro Guru, Lemari Buku dan ditambah Meja Guru dan Kursi. Bahkan, pihak kontraktor sudah berjanji untuk membereskan semua kekurangan yang ada dari Tahun 2020. tapi, hingga saat ini belum ada realisasi. Ungkap martinus
Lebih lanjut martinus mengatakan bahwa, jika dalam waktu dekat hal ini tidak diselesaikan juga oleh Kontraktor, maka pihak Sekolah akan bawa ini ke Inspektorat Daerah Kabupaten Malaka dan Unit Tipidkor Polres Malaka untuk diselesaikan,” Tegasnya.
Sementara Mantan Kepala Sekolah SDN Berasi, Lambert Klau Seran yang dihubungi Wartawan berjanji akan menyelesaikan hal ini dengan mempertemukan Kontraktor dan pihak Sekolah untuk diselesaikan.
Diketahui Proyek tersebut Sumber Dana Dari DAK 2020 yang dianggarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Malaka. Sistem pekerjaan itu merupakan Sewa Kelola Murni yang dikelola oleh pihak Sekolah.
Sementara Kontraktor yang mengerjakan Bangunan tersebut yang Berinisial VL belum berhasil dikonfirmasi.
(Robert)
