Sambas -Kalbar. Transtv45.com|| Bertempat di SD Negeri 16 Desa Saing Rambi Kec. Sambas, Kab. Sambas Unsur Forkopimda Sambas melaksanakan peninjauan vaksinasi untuk anak umur 6-12 tahun, Rabu (16-02-22).
Kegiatan Vaksin dan Zoom meeting dihadiri, Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, Kapolres Sambas AKBP Laba Meiala, S.I.K, Dandim 1208/Sambas Letkol Inf Dadang Armada Sari S.I.P, Camat Sambas Halibus, S.Sos, Kapus Sambas Bpk Sudirman S, Sik, Kapoksek Sambas AKP Abdul mutholib
Kepala Desa Saing Rambi Bpk Ilham, Kepala Sekolah SD Negeri 16 Hanizar S.pd, Babinsa Praka Afif aminuddin dan 16 Orang Tenaga Kesehatan Kab. Sambas.
Dalam momen tersebut Bupati Sambas H. Satono, S.Sos.I, menyampaikan pesan kepada seluruh orang tua agar tidak perlu khawatir terhadap putra putrinya untuk mengikuti kegiatan vaksin tersebut dikarenakan vaksin yang diberikan aman dan halal, ia juga berharap dukungan dari para orang tua demi kesuksesan program percepatan vaksinasi dari pemerintah, dan
Insyaallah tidak ada efek samping apapun untuk anak usia 6 sampai 11 tahun karena vaksin ini aman dan halal pastinya,” Ucap Bupati.
“Saya minta dukungannya dari para orang tua untuk menyukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi bagi khususnya masyarakat Desa Saing Rambi dan pada umumnya wilayah Kabupaten Sambas,” Imbuhnya.
Sementara itu Komandan Kodim 1208/Sambas Letnan Kolonel Inf Dadang Armada Sari S.I.P menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan wujud dari akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 dalam rangka mencapai target diatas 70 persen, sebagaimana harapan dari Presiden Indonesia Joko Widodo.
“TNI dan Polri siap mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat yang telah ditargetkan sejumlah 70 persen di masing-masing wilayah tingkat Kabupaten/Kota oleh Bapak Presiden Indonesia Joko Widodo,” Tegasnya.
“Alhamdulillah di Kab. Sambas pencapaian Vaksinasi sekarang sudah 79,67%, melalui vaksinasi ini diharapkan kepada masyarakat Kab. Sambas sudah terbentuk Herd Immunity guna mengeliminir terpaparnya covid 19 yang saat ini tinggi”.
Dandim juga mengatakan untuk selalu menerapkan Protokol Kesehatan meskipun sudah divaksin agar wilayah Kabupaten Sambas ini terhindar dari penyebaran Covid-19, Harapnya.
Jurnalis :Eddy
