Pulau Buru,- TransTV45.com | Salah satu rumah di desa waegernangan kecamatan lolongguba ludes di lalap si jago merah pada Selasa petang 7 Juni 2022 pukul 18.30 Wit.
awalnya ceceng nurlatu terlihat cekcok dengan sang istri,tidak betah dengan situasi perkelahian kemudian sang istri yang bernama Safira Sopleli asal Desa Waeperang pergi meninggalkan rumah entah ke mana.
karena istrinya meninggalkan rumah sang suami ceceng nurlatu semakin memuncak kemarahannya,kemudian ia berlari keluar rumah mencari bensin dan menyiramkan ke ruangan ruangan rumahnya dan membakar rumahnya sendiri.
sebelumnya ia sempat menghancurkan barang barang yang ada di rumahnya.
Saat hendak membakar rumah, bpk RT setempat dan salah satu kerabat sudah menasehati agar jangan membakar rumah.namun nasehat tersebut tidak digubris oleh ceceng.
Hal ini diungkapkan oleh Gani Nurlatu salah satu saksi yang melihat kejadian itu,ia menjelaskan bahwa ceceng Nurlatu telah membakar rumahnya sendiri.
“dia ada bakalai dengan istri,lalu dia pung maitua (istri)lari dari rumah.ketika lari begini dia pung laki su molai baribut lai.dia baribot kasi ancor barang barang di rumah lai.
setelah itu dia loko bensin seng tau dapa dari mana.setelah itu dia masuk dalam rumah maen tumpah bensin.
beta (saya) Deng pak RT Pele Katong bilang Jang bakar,tapi dia bilang kasi tinggal Beta mau bakar Beta pung rumah.
beta su Tar mampu Deng Beta pung orang tua,setelah itu dia loko bensin dalam rumah, dia bakar lalu meledak,akhirnya Beta dengan bapa RT keluar rumah”tandasnya
Dalam hitungan detik api cepat membesar.
warga sekitar merasa kaget dan sontak langsung berbondong bondong mencari air terdekat untuk memadamkan api.
karena mayoritas warga di situ menggunakan sumur galian untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari,akibatnya api pun tidak bisa dipadamkan dan rumah milik ceceng Nurlatu tidak bisa diselamatkan.
karena rumah tersebut terbuat dari papan maka dalam hitungan menit rumah yang terbakar sudah ludes.
(Yuniarti)