SAMBAS-KALBAR.TRANSTV45.COM|| Telah terjadi pembacokan di desa gayung bersambut RT:11/RW: 05, dusun jirak, kec.selakau ,Selasa 2 Agustus 2022, kabupaten sambas.
Insiden terjadi Berawal dari pelaku berinisial LG yang kediaman nya berdampingan dengan rumah korban/ayah mertua, Gegara pelaku memberikan uang saku kepada adik ipar nya berinisial RK yang baru berumur 18 tahun, kemudian ibu mertua menegur agar uang tersebut jangan di ambil karena gerak gerik pelaku selama ini sangat mencurigakan dengan adik iparnya sendiri RK,pungkasnya
Selama ini ibu mertua berinisial DR sering menegur pelaku, agar pelaku LG jangan lagi menggoda adik ipar nya sendiri, dengan memberi iming-iming uang saku,namun sangat disayangkan Ayah mertua menjadi korban
Dari olah TKP Korban/Ayah mertua berinisial BD menegur agar jangan ada pertengkaran dan perselisihan di antara isteri nya dengan pelaku atau menantu nya berinisial LG tersebut .
Tidak di duga pelaku berinisial LG masuk ke rumah nya dan mengambil sebilah senjata tajam, berlari mengejar ibu mertua berinisial DR di halaman rumah korban tersebut, dan si korban/ayah mertua pun berinisial BD segera bergegas turun dari rumah nya untuk melerai pertengkaran menantu dan isteri nya , agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Akan tetapi Saudara BD /ayah mertua yang melerai pertengkaran tersebut malah jadi korban dari senjata tajam pelaku inisial LG, leher saudara BD /Ayah mertua di bacok oleh pelaku/ menantu nya sendiri, dan korban pun tersungkur ke tanah bersimbah darah seketika itu anak-anak korban pun berlari dan menangis histeris melihat kejadian tersebut.
Kejadian pembacokan terjadi awal pagi sekitar pukul 05:20 wib waktu setempat.
Setelah membacok Ayah mertua pelaku LG pun melarikan diri dengan membawa senjata tajam,
dari insiden tersebut ibu mertua sempat terkena Sajam ,berkat pertolongan warga setempat langsung di larikan ke puskesmas kec.selakau.
Tidak berselang lama Kasus tersebut pun langsung di tangani oleh Aiptu Peri salah satu anggota Polsek Selakau. Dan mengamankan tempat kejadian perkara.saat di konfirmasi media ini,Aiptu peri pun membenarkan adanya kejadian pembacokan antara ayah mertua vs menantu, Sedangkan pelaku masih dalam pengejaran,pungkas peri
Menurut Aiptu Peri tersangka akan di jerat pasal: 338 KUHP yang berbunyi” Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, maka akan di ancam pidana kurungan paling lama lima belas tahun. Pihak kami akan segera menangkap serta mengejar pelaku pembunuh tersebut, ujar Aiptu Peri.
Jurnalis:Eddy