Gunungkidul, TransTV45.com ||Pasca meninggalnya Supriyanto, seorang pekerja proyek dipembangunan Gedung DPRD Gunungkidul, mengundang perhatian berbagai pihak,salah satunya Tommy Harahap mantan Asek bidang Kesra Pemkab Gunungkidul, saat di temui awak media pada Rabu (17/05/2023 ).
Selain mempertanyakan standar safety untuk proyek gedung berlantai empat tersebut, Tommy Harahap juga berharap adanya keterbukaan dari pihak proyek, terkait kronologi kejadian.
Tommy juga menyayangkan terjadinya informasi yang simpang siur,sehingga terkesan pihak penanggung jawab tidak memberikan informasi yang sejujurnya.
Sebelumnya Supriatno (42 ) warga Padukuhan Jrakah Rt,06/Rw,06, Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan kerja, diproyek pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul.
Terkait hal tersebut Tommy Harahap yang saat ini aktif sebagai lowyer mengingatkan agar pihak proyek memberikan informasi yang sebenarnya.
“ Sebaiknya pihak proyek terbuka, terutama mengenai aturan kontaraknya, K3 nya, jangan sampai kejadian ini melebar kemana mana, tapi jika ini nanti jadi pembahasan dan ramai dibicarakan yang dampaknya merugikan Pemda maka kurasa nanti Pemda akan turun melihat administrasinya, sudah benar atau belum perjanjian kontrak kerjanya, termasuk kontrak dengan tenaga kerjanya”,jelas Tommy Harahap.
“Kalau itu sudah sesuai dengan prosedur aturan ketenaga kerjaan ya mungkin pihak pelaksana itu terkena untuk mengganti kerugian hak hak dari tenaga kerja itu, tapi kalau ada yang dilanggar tidak sesuai dengan peraturan ketenaga kerjaan itu pasti ada unsur Pindananya”tegas Tomy Harahap.
Selain itu, pihak proyek juga dianggap lalai dalam penerapan sistim keamanan atau safety, mengingat kasus yang menimpa Supriatno bukanlah kali pertama di proyek tersebut.**Agus Y
