Tangerang, FWJI Tangkot – Transtv45.com. || Jeritan penderitaan Warga RW 02 Kelurahan Panunggangan Utara kecamatan pinang kota tangerang dari tahun 2018 hingga 2021 tidak di tanggapi oleh BPN kota Tangerang, pasalnya banyak kejadian pembuatan sertifikat ptsl yang di laksanakan oleh BPN kota Tangerang di Kelurahan Panunggangan utara, tidak sesuai harapan. Jumat (26/05/23).
Warga mengeluhkan karena sampai saat ini belum ada titik terang kemana harus meminta bantuan, sedangkan Pokmas kelurahan Panunggangan Utara tidak bertanggung jawab akan hilangnya surat warga juga uang yang tidak sedikit di keluarkan oleh warga Panunggangan Utara.
“Kami di minta uang 2,5jt bahkan ada yang sampai 5jt lebih, kami percaya saja yang penting sertifikat ptsl ini jadi, nyatanya malah merugikan kami,” ujar warga
“Kami merasa kecewa dengan pelaksanaan ptsl dari tahun 2018 sampai 2021 ko tidak ada kabar beritanya, bahkan pernah kami tanyakan ke BPN kota Tangerang bagian informasi terkait hal ini, malah mengatakan tanah kami tidak terdaftar NIB nya, kenapa pihak BPN turun ke lokasi dan Pokmas juga seharusnya tidak mengambil uang kami dan surat kami, ini kami di bodohi kalau begini,” sambung warga.
“Bahkan kami pernah meminta bantuan oknum mengaku wartawan dan LSM untuk menangani hal ini dengan mengeluarkan uang namun, hanya uang aja keluar hasil zonk,” ucap salah satu warga yang tak ingin di sebut namanya.
Awak media mengkonfirmasi terkait keluhan warga ke kelurahan Panunggangan Utara yang di mana Lurah memberikan tanggapan positif atas kejadian yang menimpa warga nya.
“Saya juga sudah berusaha agar meminta petugas pokmas yang dulu menjadi panitia menyelesaikan masalah ini namun belum ada titik temu untuk di dudukan bareng dengan warga untuk menjelaskannya,” kata lurah.
“Selain itu dari sekian banyak warga yang mendaftar ada juga sebagian sertifikat ptsl jadi bahkan yang jadi juga ada yang kurang ukuran tanahnya di sertifikat yang tadinya sekian ko jadi sekian,”tambah lurah.
“Tidak sedikit yang gagal sertifikat ptsl warga saya karena tidak terdaftar NIB nya, namun sangat di sayangkan warga yang tidak jadi NIB nya ini keluar uang tidak sedikit, di jadikan azas manfaat oleh panitia Pokmas, dan saya sudah terjun kerumah panitia untuk menanyakan perihal ini namun panitia tersebut tidak ada di rumah,”jawab lurah pada awak media.
Warga berharap permasalahan ini hanya ingin agar dapat di selesaikan dengan baik, namun sampai kapan sedangkan ada sebagian warga yang AJB aslinya tak kunjung jadi sertifikat ptsl dan hilang entah kemana menjadi kekhawatiran warga saat ini.
Warga berharap kepada FWJI Tangerang Kota agar kiranya dapat membantu permasalahan warga yang sudah lama sejak 2018 s/d 2021 belum terpecahkan dengan suara pemberitaan bahwa warga kelurahan Panunggangan Utara kecamatan pinang kota tangerang ingin keadilan.// Fwji Tangkot.
