Sambas, TransTV45.com. : Banyak nya temuan Pasca Hearing di DPRD terkait Dugaan Pemotongan Dana Program Indonesia Pintar (PIP) d kabupaten Sambas , YETNO M.AMIN selaku Ketua Kordinator Koalisi Masyarakat Peduli Pandidikan (KMPP) mengatakan pihak-pihak yang menyalahgunakan dana PIP akan langsung ditindak secara hukum. (Jum’at, 7 Maret 2025)
“dalam beberapa minggu ini masyarakat kita di heboh kan oleh viral nya berita tentang dana PIP , sepertinya dunia Pendidikan di Sambas sedang tidak baik baik saja dengan timbul nya temuan baru setelah kita mengadakan hearing bersama DPRD yang mana banyak nya dugaan bukan hanya pemotongan tapi tidak di salurkan atau lebih tegas nya di pennyap ” ujar YETNO.
Yetno (Rano Paloh) juga meminta kawan kawan yang tergabung di KMPP dan masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mengawasi penyaluran dana PIP dan agar semua pihak dapat mengikuti prosedur tentang penyaluran PIP yang telah di atur oleh Persekjenkemdiknbud no.19 tahun 2024 yang telah dengan tegas menyatakan tidak dibenarkan adanya pungutan, pemotongan dana PIP atau tindakan sejenis lainnya dalam bentuk dan alasan apapun oleh pihak manapun.
” Kami meminta pihak penegak hukum untuk menangani kasus ini secara transparan dan memberikan informasi terbaru dalam penanganan agar tidak menimbulkan pertanyaan dimasyarakat”.
Lanjutnya, YETNO dengan tegas mengatakan ” saya bersama sama kawan kawan yang tergabung di KMPP meminta kepada Bapak Bupati Sambas H.Satono agar mengevaluasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas karena sebagai pimpinan tertinggi di Dinas Pendidikan telah gagal mengelola, mengawal dan mengawasi Program dari Pemerintah Pusat yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat kurang mampu yang ada di kabupaten Sambas ini, dan kalo boleh saya meminjam pepatah orang sambas yang berbunyi _ikan buntok asal nye jak dari kepalak_ itu lah kondisi yang sedang terjadi saat ini”.ujar nya
Publies:Eddy
Jurnalis:Mulyono(Tim)
