Nurlaila Solin Rampungkan Buku Cerita Rakyat Pakpsk ” Neur Anak – Anak “

Berita, Daerah15 Dilihat

Pakpak Bharat, TransTV45.com|| Kepala SMA N 1 Salak, Nurlaila Solin, S.Pd, mengunjungi Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Pakpak Bharat di kompleks panorama indah sindeka, Salak (12/03/2025). Kedatangannya untuk menyerahkan buku cerita rakyat Pakpak berjudul “Neur Anak-anak” yang ditulis olehnya menjadi koleksi buku di pusat literasi Pakpak Bharat ini.

Disela kesibukannya sebagai Kepala Sekolah, Nurlaila Solin menyisakan waktu dan pemikirannya untuk menulis cerita rakyat ini, sebagai bahan literasi dan pengajaran bagi generasi Pakpak dimasa yang akan datang. Buku ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan dan memperkenalkan cerita rakyat dari Kabupaten Pakpak Bharat kepada masyarakat luas. Sumbangan buku ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya lokal.

Cerita rakyat itu bagian kekayaan budaya. Pakpak banyak kisah (sukut-sukuten), jadi harus ditulis dan dibukukan supaya kekayaan kita dapat diketahui oleh suku pakpak sendiri maupun di luar daerah Pakpak. Dengan menulis lah kita akan dikenali dunia, ungkap Nurlaila Solin.

Neur Anak-anak menceritakan kisah tentang tujuh putri haji yang pergi ke hutan untuk mempercantik diri, serta seorang anak bungsu yang dikucilkan oleh keenam kakaknya karena rasa cemburu terhadap perlakuan orang tua mereka. Melalui cerita ini, pembaca diajak untuk merenungkan nilai-nilai kekeluargaan, keadilan, dan kasih sayang, yang menjadi bagian dari budaya Pakpak yang kaya akan hikmah.

Buku ini telah terdaftar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dan memperoleh nomor ISBN yang terstandarisasi secara internasional. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Pakpak Bharat, karena cerita rakyat Pakpak kini dapat dikenal lebih luas.

Penulis berharap buku ini dapat memperkaya khazanah cerita rakyat Pakpak, sehingga semakin banyak penulis yang terinspirasi untuk menghasilkan karya-karya serupa yang mengenalkan budaya Pakpak Bharat ke kancah yang lebih luas.

Kepala Bidang Bidang Perpustakaan, Anna S Manik, SAP, M.Si yang menerima buku ini mewakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, menyampaikan terimakasih sekaligus apresiasi atas keberhasilan penulis menyelesaikan buku ini.

Salah satu fungsi perpustakaan adalah fungsi advokasi yang artinya kegiatan yang dilakukan perpustakaan untuk mengajak berbagai pihak untuk mendukung perpustakaan.

Melalui fungsi advokasi ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk lebih terlibat dalam kegiatan perpustakaan, baik sebagai pemustaka, relawan, maupun donatur, jelas Anna Manik.

Dukungan/advokasi diperoleh berupa Buku Cerita Rakyat Pakpak ini diharapkan nantinya dapat menambah wawasan dan menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya pakpak, jelas dia kemudian.

( Hendry Angkat )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *