Kantor Disdukcapil Deliserdang Jadi Ajang Keributan, Oleh Karena Lambannya Pengurusan, Kecewakan Masyarakat

Berita, Daerah34 Dilihat

Deliserdang- TransTV45.com||      -Kantor pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Deliserdang menjadi sorotan dikalangan masyarakat Deliserdang. Pasalnya sistem pelayanan yang dilakukan para staf di kantor tersebut terkesan lamban hingga selalu mengecewakan banyak warga yang melakukan urusan pembuatan KK, Akte Kelahiran maupun KTP.

Kantor Disdukcapil Deliserdang yang dipimpin Kadis Misran Sihaloho belum mampu melakukan perubahan dalam sistem pelayanan cepat hingga tidak terjadi penumpukan warga di kantor tersebut. Ironisnya lagi dikantor itu acap kali terjadi keributan, caci maki hingga nyaris adu jotos warga dengan salah seorang staf yang terkesan arogan berinisial SS (49)

Terbukti pada Jum’at (25/4/2025) terjadi keributan hingga nyaris adu jotos antara seorang warga Lubuk Pakam bernama Arifin Ritonga dengan salah satu staf SS menjadi tontonan gratis warga yang sedang berurusan saat itu.

Menurut Arifin Ritongan (65) kepada Awak Media Senin (28/4/2025), dirinya datang bersama adik iparnya Indah Permata Sari ke kantor Disdukcapil Deliserdang untuk mengurus pembuatan Kartu Keluarga (KK) baru serta KTP atas nama adik iparnya tersebut pada Kamis (17/4/2025) . Mereka datang pada pukul 15.00 wib, disuruh petugas di kantor itu mengambil nomor antrian didepan. Kemudian mereka pun mengambil nomor antrian. Anehnya disaat mereka sudah mengambil nomor antrian, kami disuruh lagi ke meja belakang. Saat itu ada petugas dipelayanan tersebut menyatakan sudah ditutup katanya lalu pergi meninggalkan mereka begitu saja,sementara masih jam kerja, kok dibilang tutup, ujar Rifin terheran.

Dikatakan Rifin Ritongaa lagi, berkas yang mereka bawa tiba tiba diambil oleh SS sambil berkata, “napa enggak malam aja datangnya , kata SS dengan wajah sinis, ucap Rifin.

“Kok kayak begini kantor pelayanan masyarakat, masih jam kantor sudah tidak menerima berkas, pelayanan macam apa kayak begini ni, ucap Rifin kesal karena di bola sana sini. Tak habis fikir hanya mengurus KK dan KTP bisa memakan waktu satu minggu lebih sungguh keterlaluan Disdukcapil Deliserdang ini.

Anehnya lagi setelah seminggu, SS yang bergaya preman itu ditanyak oleh Rifin Ritonga apakah KK itu sudah siap apa belum, malah SS berang dan ngajak gaduh hingga nyaris adu jotos. Dengan gaya peremannya SS berucap teken surat ini ,kalau diantara kita ada yang mati tidak ada tuntutan, ucapnya kepada warga.

Sungguh memalukan ASN seperti ini, kalau mau jadi pereman ngapain jadi ASN yang setiap saat mengotori citra dan nama baik pegawai negeri sipil itu sendiri, khususnya di Dinas Disdukcapil Deliserdang yang dipimpin Misran Sihaloho. Perlu dilakukan evaluasi kembali para staf yang nakal seperti itu, agar tidak selalu menimbulkan kegaduhan.

Bagaimana mungkin Disdukcapil Deliserdang bisa mendukung program Bupati dr Asri Ludin Tambunan dalam mempercepat sistem pelayanan administrasi kependudukan di Deliserdang, sementara kinerja staf yang ditugaskan di kantor dinas itu masih carut marut dan terkesan lamban tidak bersahabat alias cuek terhadap warga. Dari hari ke hari hanya dengan kejenuhan dan rasa kecewa masyarakat menunggu proses administrasi kependudukan selesai dikerjakan.

Kadisdukcapil Deliserdang Misran Sihaloho ketika hendak dikonfirmasi melalui handphon pada Senin (28/4/2025) tidak menjawab, pada hal hendphon nya berdering. Begitu juga lewat whashap sama sekali tidak dibalas, seolah sengaja menghindar.

( D.S )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *