Dugaan Korupsi Dana Desa Napalakura Mandek, Warga Kecewa dengan Kinerja inspektorat dan kejaksaan Negeri Muna

Berita, Daerah214 Dilihat

MUNA SULTRA- TransTV45.Com|| Dugaan praktik korupsi yang menggurita di pengelolaan Dana Desa Napalakura, Kabupaten Muna, hingga kini masih menjadi misteri. Masyarakat Desa Napalakura mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap kinerja Inspektorat Kabupaten Muna dan Kejaksaan Negeri Muna, yang dinilai lamban dan bahkan terkesan mengabaikan laporan dugaan penyelewengan anggaran negara tersebut.minggu/18 mei 2025.

Sudah berbulan-bulan sejak laporan dugaan korupsi dilayangkan oleh perwakilan masyarakat, namun hingga saat ini, audit investigasi yang dijanjikan tak kunjung terealisasi. Ketidakpastian ini menimbulkan spekulasi liar di kalangan warga. Kecurigaan terhadap potensi adanya “main mata” antara oknum aparat penegak hukum dengan pihak-pihak yang diduga terlibat semakin menguat.

“Kami sangat kecewa. Laporan sudah kami berikan, bukti-bukti awal juga sudah jelas. Tapi kenapa sampai sekarang belum ada tindakan nyata dari Inspektorat maupun Kejaksaan?” ujar salah seorang tokoh masyarakat Napalakura yang enggan disebutkan namanya, minggu (18/5/2025).

“Kami menduga ada sesuatu yang tidak beres. Kenapa desa kami seolah-olah kebal hukum?” lanjutnya dengan nada geram.

Kekecewaan warga ini bukan tanpa alasan. Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Napalakura, diduga kuat telah diselewengkan untuk kepentingan pribadi oknum kepala desa dan kroni-kroninya. Proyek-proyek pembangunan mangkrak, kualitas infrastruktur jauh dari harapan, dan transparansi pengelolaan anggaran pun dipertanyakan.

“Kami ingin kejelasan. Ke mana larinya uang desa kami? Kenapa kepala desa terduga korupsi itu masih bisa bebas berkeliaran?” tanya seorang ibu rumah tangga yang mengaku prihatin dengan kondisi desanya. “Kami berharap Inspektorat dan Kejaksaan segera bertindak tegas dan mengaudit secara menyeluruh penggunaan Dana Desa Napalakura.”Ujarnya.

Lambannya penanganan kasus dugaan korupsi ini tentu menciderai kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum. Jika dugaan pembiaran ini benar adanya, bukan tidak mungkin akan semakin banyak kasus korupsi di tingkat desa yang terpendam dan tidak tersentuh hukum.

Kepala inspektorat Muna La Kuanto saat di hubngi via telpon tidak mengangkat telpon dan saat di hbngi via WhatsApp tidak di balas.

Sementara itu kejaksaan Negeri Muna,melalui Kasat Intel Hamrullah.pihak nya menunggu pemeriksaan dari pihak inspektorat Muna.

“Kita menunggu pemeriksaan inspektorat.”ujarnya.

Masyarakat pun semakin resah dan menuntut keadilan segera ditegakkan. Mereka berharap, mata hukum tidak tumpul sebelah dan semua pihak yang terlibat dalam dugaan penyelewengan dana rakyat ini dapat segera mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kalau pihak inspektorat dan kejaksaan Negeri Muna Tidak segera mengaudit desa Napalakura,maka desa Napalakura akan terus bergejolak.kami juga masyarakat akan melayangkan Laporan yang di tujukan langsung ke kejaksaan Tinggi Sultra untuk mengaudit. kami juga meminta kepada Bupati Muna untuk tidak melindungi Kades Korup.”ucap masyarakat dengan Nada Tegas.

(LD RAMLIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *