Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, TransTV45.com|| memiliki potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan melalui sektor transportasi laut. Salah satu aset yang diharapkan mampu mendongkrak PAD adalah keberadaan kapal cepat dengan rute Raha-Kendari. Namun, ironisnya, hingga saat ini, potensi ini terkesan terabaikan. Kapal cepat yang seharusnya menjadi penghubung vital dan sumber pendapatan bagi daerah, justru belum dimanfaatkan secara optimal oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Muna.
Pertanyaan besar pun muncul: mengapa aset yang berpotensi menghasilkan PAD ini belum juga dioperasikan secara maksimal?
Rute Raha-Kendari merupakan jalur strategis yang menghubungkan pusat pemerintahan provinsi dengan salah satu kabupaten di sekitarnya. Mobilitas penduduk, aktivitas bisnis, dan potensi pariwisata di kedua wilayah ini cukup tinggi. Keberadaan kapal cepat akan memangkas waktu tempuh perjalanan laut secara signifikan dibandingkan dengan kapal feri reguler. Hal ini tentu akan menarik minat masyarakat dan pelaku usaha untuk menggunakan jasa transportasi yang lebih efisien.
Dengan frekuensi pelayaran yang terjadwal dan pelayanan yang baik, kapal cepat Raha-Kendari berpotensi besar menarik penumpang. Tiket yang terjual akan menjadi sumber PAD bagi Kabupaten Muna. Selain itu, geliat ekonomi di sekitar pelabuhan Raha juga diperkirakan akan meningkat dengan adanya aktivitas kapal cepat ini, menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat lokal.
Meskipun potensi PAD dari operasional kapal cepat ini terlihat jelas, Pemda Muna sampai saat ini belum menunjukkan langkah konkret untuk mengoptimalkannya.
timbul pertanyaan Ada apa?
Apakah status kepemilikan kapal cepat ini sepenuhnya milik Pemda Muna atau ada pihak ke tiga terlibat?
Jika pemerintah daerah kabupaten Muna Memiliki satu unit kapal cepat tujuan Raha-kendari maka Pendapatan Asli Daerah (PAD)akan meningkat dan tentu akan memiliki dampak positif terhadap perekonomian yang ada di kabupaten Muna.Dan Jika Tidak dimanfaatkannya kapal cepat Raha-Kendari bukan hanya sekadar kehilangan potensi pendapatan. Lebih dari itu Kabupaten Muna akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang lambat.
Untuk mengoptimalkan potensi PAD dari kapal cepat Raha-Kendari, Pemda Muna perlu mengambil langkah-langkah konkret dan terencana.
Pemanfaatan kapal cepat Raha-Kendari bukan hanya sekadar menambah pundi-pundi PAD Kabupaten Muna. Lebih dari itu, ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan memberikan pelayanan transportasi yang lebih baik bagi masyarakat. Sudah saatnya Pemda Muna melihat potensi ini sebagai peluang nyata yang tidak boleh lagi diabaikan.
( Ramlin )
