Sambas, kalbar- TransTV45.com || Polemik pengangkatan P3K paruh waktu di lingkungan pemerintahan Kabupaten Sambas yang dinama tenaga mereka sangat di butuhkan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya. (Selasa, 2 September 2025)
Uray Guntur Saputra sebagai pemerhati kebijakan publik kecewa dengan pernyataan Sekda Sambas dalam memperjuangkan P3K Paruh Waktu di lingkungan Pemda Sambas.
Dikutip dari sumber yang dapat di percaya, Sekda Sambas menyampaikan “jika dana transfer dari pusat dan PAD tidak memenuhi, maka kita akan melakukan rasionalisasi anggaran, hal ini akan lebih cepat terlaksana ketika seluruh anggota DPRD dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan merelakan di lakukan pengurangan terhadap tunjangan – tunjangan mereka”.
Menanggapi pertanyaan Sekda Sambas tersebut Uray Guntur Saputra mengatakan,
” Solusi yang di berikan Sekda Sambas Seolah-olah melempar bola panas ke DPRD Sambas, yang dimana seolah-olah mengesankan tunjangan – tunjangan DPRD lah yang selama ini menghambat pengangkatan P3K paruh waktu, karena tunjangan tunjangan tersebut sudah melekat di peraturan, apakah Sekda Sambas sudah mempertimbangkan dinamika politik yang mungkin terjadi serta dinamika dalam proses pembahasan dan pengesahan jika perda tersebut yang diubah? Tentunya hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan”. Ujar nya dengan tegas
Uray Guntur pun menambahkan,
“harus nya Sekda memberikan solusi yang nyata bukan melempar bola panas ke DPRD Sambas seperti merasionalisasi pos pos belanja yang lainnya misalnya biaya biaya perjalanan dinas, mengurangi pengadaan barang dan jasa yang tidak urgen, kegiatan seremoni dan lain nya”. Ujar nya •||jurnalis:Mulyono
(Editor: Suparman)
