Warga Gunungsitoli Keluhkan Kelangkaan Gas LPG 3kg, Pangkalan Diduga Jual ke Pihak Ketiga Tengah Malam

Berita, Daerah134 Dilihat

Gunungsitoli- Transtv45.com||.   (16 September 2025) — Kelangkaan gas LPG 3kg kembali melanda Gunungsitoli, Sumatra Utara, memicu keresahan di kalangan masyarakat. Diduga, kelangkaan ini terjadi karena adanya praktik curang oleh pangkalan yang mendistribusikan gas bersubsidi tersebut ke pihak ketiga atau penampung pada malam hari, alih-alih menjualnya langsung ke masyarakat.

Peristiwa ini terungkap pada hari Senin, 15 September 2025. Sekitar pukul 17.30 WIB, sebuah mobil pengangkut gas LPG 3kg tiba di salah satu pangkalan di Kelurahan Moawo. Kedatangan pasokan ini disambut antusias oleh sejumlah warga yang sudah menunggu dengan membawa tabung kosong. Namun, setelah mobil pengangkut pergi, pemilik pangkalan tersebut, yang diketahui bernama Pa****k G**, buru-buru menutup tokonya.

Beberapa warga yang masih mengantre untuk membeli gas mengaku dipersulit. Salah seorang pembeli diminta untuk menunjukkan KTP dan mendaftar terlebih dahulu. Hal ini dikeluhkan warga karena sebelumnya mereka tidak pernah dimintai KTP saat membeli gas.

“Semalam kami lihat sendiri gas LPG 3kg sudah masuk sekitar jam 18.30 WIB. Hanya beberapa tabung dijual, itu pun dipersulit katanya wajib bawa KTP dan mendaftar, ujar seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kami warga dekat sini kaget karena selama ini kami beli gas tidak diminta KTP dan Saya tunjukan KTP dan sampaikan saya warga disini bang namun tetap tidak dikasih. Nah pagi ini saya mau beli dan pangkalan baru buka katanya gas sudah habis. Ini kan aneh, saya tidak yakin dalam semalam habis, karena pangkalannya sudah tutup,” lanjutnya, menaruh curiga bahwa pangkalan tersebut melakukan transaksi gelap.

Kecurigaan warga semakin menguat karena pasokan gas yang seharusnya mencukupi untuk warga sekitar tiba-tiba ludes dalam waktu semalam. Masyarakat menduga pangkalan tersebut sengaja menjual gas ke penampung atau pihak ketiga dengan harga lebih tinggi di malam hari.

“Saya curiga pangkalan bertransaksi kepada pihak ketiga di tengah malam,” tambahnya.

Kelangkaan ini pun menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat. Mereka berharap Pemerintah Kota Gunungsitoli segera mengambil tindakan tegas. “Kami berharap Wali Kota Gunungsitoli segera menindak mafia pangkalan-pangkalan yang tidak mendistribusikan gas secara adil ke masyarakat,” tutur warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai dugaan praktik curang yang merugikan masyarakat ini. Warga berharap pihak berwenang segera melakukan investigasi dan memastikan distribusi gas LPG 3kg berjalan lancar dan adil, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan. ( Red ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *