Sambas, kalbar – TransTV45.com || Puluhan masyarakat mendatangi kantor Desa Kubangga, Kecamatan Teluk Keramat untuk menyampaikan aspirasi terkait transparansi pengelolaan Dana Desa. Kedatangan warga ini merupakan bentuk keprihatinan atas dugaan kurang terbukanya pemerintah desa dalam menyampaikan penggunaan anggaran yang bersumber dari Dana Desa.(Selasa, 7 Oktober 2025)
Warga menuntut agar Sekdes memberikan penjelasan terbuka mengenai pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengelolaan keuangan desa yang dinilai masyarakat tidak transparan.
M.Yani selaku Ketua Forum Masyarakat Peduli desa menyampaikan agar pemerintah Desa agar transparan terhadap pengelolaan dana desa, dan memberikan RAB pembangunan secara terperinci, bahwa masyarakat berhak mengetahui secara detail alokasi dan realisasi Dana Desa yang dikelola pemerintah Desa.
“sebelumnya Kami telah mendatangi kantor Camat Teluk Keramat mengeluh dengan kinerja Pemerintah Desa Kubangga namun tidak ada keputusan sama sekali, hari ini kami bersama-sama ke Pemdes Kubangga kami hanya ingin tahu rincian penggunaan dana desa agar semua nya transparan agar tidak menimbulkan kecurigaan ditengah masyarakat, jangan Istilahnya kucing dalam karung”. Ujar nya
Hal tersebut pun di benarkan oleh Iwan selaku anggota BPD Kubangga menyampaikan,” kedatangan masyarakat balai desa meminta transparansi pemerintah Desa tentang pengelolaan dana desa, mereka ingin mengetahui rincian RAB pembangunan dari 2021 sampai 2024,selain RAB banyak keluhan masyarakat kurang puas dan tidak percaya dengan kinerja Pemerintah Desa Kubangga terutama kepada Sekdes, bukan kepada Kepala Desa nya, karena kita dengar dari keluhan masyarakat yang selalu mengambil keputusan itu Sekdes, seolah-olah kades itu wayang dan Sekdes itu dalang nya”.
Lanjutnya, ” BPD dari tahun 2021 belum sama sekali dapat RAB, dan kami pernah meminta secara lisan kepada Pemdes tetapi mereka tidak pernah memberikan, jadi harapan saya untuk Pemdes Kubangga lebih transparan lah dalam mengelola Dana Desa dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat “. Ujar nya.||Jurnalis:Mulyono
(Editor: Suparman)
