Seram Bagian Barat, Maluku
Transtv45.com || Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Andi Nur Akbar, mengecam keras sejumlah Kepala OPD penghasil yang mangkir dari Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Bapemperda, Selasa (18/11/2025).
Mereka sebelumnya mengaku sakit, namun pada malam harinya terlihat melakukan siaran langsung di TikTok.
Kecaman itu disampaikan Akbar dalam Sidang Paripurna DPRD SBB saat penyampaian akhir fraksi atas RPJMD 2025–2029.
Ia menuntut Bupati dan Sekretaris Daerah SBB segera mengevaluasi pimpinan OPD yang dinilai tidak menunjukkan komitmen kerja.
“Kalau Kepala OPD tidak becus, ganti saja. Atau kalau merasa tidak mampu, lebih baik mengundurkan diri,” tegas Akbar.
Ia menilai tindakan mangkir dengan alasan sakit tetapi aktif di media sosial menunjukkan rendahnya integritas dan melanggar etika birokrasi.
Kondisi ini, kata dia, menghambat upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Akbar menegaskan kritiknya merupakan peringatan keras bagi Sekda SBB untuk menindak tegas OPD penghasil yang tidak disiplin.
Ia berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret agar kasus serupa tidak berulang dan RPJMD 2025–2029 dapat dijalankan dengan kinerja birokrasi yang profesional.
S. Adam
