M.Rizal Rambe Dan Jasnita Tarmizi Anggota DPRD Kampar Hadiri Musrenbang Kecamatan Tapung Hilir TA 2025

Berita, Daerah313 Dilihat

 


Kampar Riau, TransTV45.com ||Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Tapung Hilir kembali dilaksanakan pada, Senin (22/01/2024).

Musrenbang ini diprioritaskan untuk program Pembangunan tahun 2025, semoga dengan penyampaian kebutuhan prioritas dari Anggota DPRD Kampar, Camat, Kepala desa serta unsur tokoh masyarakata apa yang disampaikan semoga dapat kita tampung di APBD Kampar Tahun 2025.

Dipusatkan di Gedung Serbaguna Desa Kota Bangun Kecamatan Tapung Hilir, Musrenbangcam Tapung Hilir itu buka secara resmi Pj Bupati Kampar Hambali SE,MH diwakili Pj Sekda Kampar Drs Yusri M.Si dan dihadiri Anggota DPRD Kampar Dapil II M. Rizal Rambe dari Fraksi PAN dan Jasnita Tarmizi dari Fraksi PPP.

Anggota DPRD Kampar M. Rizal Rambe bersama Jasnita Tarmizi, dalam laporannya menyampaikan harapan melalui Musrenbangcam ini untuk bisa merealisasikan atau mengabulkan pembangunan desa, minimal satu usulan setiap desa.

Dalam hal aspirasi ini, Kami sebut terkait permintaan perbaikan jalan dari Simpang Membot ke Desa Kijang Makmur. Intinya yang menjadi prioritas usulan masyarakat adalah perawatan jalan penghubung antar Desa, Serta termasuk ada beberapa jalan putus akibat bencana,” ungkap Rizal Rambe mewakili anggota DPRD Kampar yang hadir.

Dalam arahannya saat membuka Musrenbang, Dt Yusri mengungkapkan, bahwa Pj Bupati diberi tambahan tugas dasar mengacu kepada program Nasional dalam perencanaan pembangunan daerah.

Dalam hal ini, ada beberapa program titipan. Dimana program ini bisa saja ada atau tidak di program Desa seperti Kemiskinan Ekstrem, dan Stunting. Pada tahun 2019 sendiri tercatat lebih kurang 1.300 anak stunting dan tahun ini sebanyak 600 lebih.

Dengan demikian, secara otomatis ini menjadi tugas kita semua. Maka pada HUT Kampar tahun 2024 ini, Kita akan bagi habis Berharap bapak angkat dan anak angkat Asuh stunting selama lebih kurang waktu 2 tahun. Hal ini wajib kita lakukan, agar Indonesia emas di tahun 2045 terwujud dan kampar bebas Stunting.” ucap Yusri.

Selain Kemiskinan Ekstrem, yang utama dilihat adalah Infrastruktur. Dalam menangani ini, pemda akan membuat suatu program atau penunjang yang nyata dan tidak hanya dengan memberikan bantuan.

Nah inilah nantinya program yang mesti dimasukkan oleh para Kepada Desa dan Camat, buat suatu program dan berikan juga penunjang agar usaha yang dibuat dapat terus berkembang.” tutur Yusri lagi.

Yusri juga menghimbau, agar Kepala Desa dalam mengusulkan pembangunan juga mesti mampu berkoodinasi baik dengan Dinas di Pemprov Riau, DPRD Kampar, Riau, DPR RI, Kementerian dan lembaga yang mengelola DAK, serta bisa saja langsung ke Kementrian terkait.

Agar seluruh Desa yang ada di Kabupaten Kampar, tidak asa yang tidak mendapatkan Kue pembangunan baik dari Pemda atau APBD Kampar, Provinsi maupun pusat atau Nasional.

Sedangkan satu harapan untuk Tapung Hilir terkait satu Unit Alat Berat, ini menjadi alat untuk bantuan darurat bencana baik jalan putus, rusak, longsor, serta bencana lainnya menjelang bantuan dari kabupaten.

Terakhir, Yusri juga mengingatkan dalam dunia Politik atau Pemilu 2024. Agar tidak ada masyarakat nantinya yang Golput atau tidak ikut memilih. Pilih sesuai hati nurani, baik Pileg, Pilpres mauoun Pilkada.” pungkas Yusri.

Usai sambutan, kegiatan langsung dilaksanakan dialog dan menerima aspirasi langsung dari kepada desa atau peserta lainnya. Serta terakhir, Pj Sekda menyaksikan Anggota DPRD Kampar, OPD terkait, Camat dan perwakilan lainnya menandatangani berita acara.

Sementara itu Camat Tapung Hilir Nurmansyah S.STP, mewakili sebanyak 19 desa, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa tercatat Tapung Hilir telah merekap usulan prioritas dari setiap Desa lebih kurang sebanyak 51 Usulan.**ADL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *