Bukittinggi, TransTV45.com ||Puskesmas Mandiangin bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Syariah Leman PMI Kota Bukittinggi menggelar Rapat Koordinasi Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta pemantauan ibu hamil berisiko tinggi, di Kantor Lurah Campago Ipuah, Kamis, (17/10/3/2024).
Kepala UDD Syariah Leman PMI Kota Bukittinggi, Dr. Lusfinaldi, menjelaskan, bahwa kegiatan P4K ini sangat penting untuk memastikan ibu hamil dapat menjalani persalinan yang aman.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan P4K agar pendataan ibu hamil di Kelurahan Campago Ipuah dapat terkoordinasi dengan baik,” ujarnya Dr. Lusfinaldi.
Selain itu, lanjut Dr. Lusfinaldi,kelurahan ini akan menyiapkan mobil siaga yang memudahkan masyarakat dalam mencari donor darah dan rumah sakit rujukan untuk persalinan. Setelah sosialisasi, Puskesmas Mandiangin mengadakan kegiatan donor darah melalui mobile unit.
“Biasanya kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Mandiangin, tetapi kini kami berupaya menjangkau seluruh kelurahan di bawah Puskesmas Mandiangin agar kegiatan donor darah dapat berjalan setiap bulan,” pungkasnya.
Kepala Puskesmas Mandiangin, Masindra Revi Akra Belya, menegaskan pentingnya komitmen masyarakat Kelurahan Campago Ipuah dalam mendukung program donor darah ini.
“Kami berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti kelurahan, sekolah, dan kader masyarakat, untuk menggalang calon pendonor darah,” kata Masindra Revi.
Masindra menekankan bahwa ibu hamil berisiko tinggi akan dirujuk ke rumah sakit dengan dukungan penuh, termasuk memastikan ketersediaan darah di PMI.
“Kami melakukan pemantauan terhadap ibu hamil berisiko tinggi melalui kunjungan rumah, komunikasi telepon, dan kelas ibu hamil, dengan harapan mereka memiliki calon pendonor darah yang siap membantu kapan saja,” imbuhnya.
Lurah Campago Ipuah, Wisnaldi, S.E., menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan dukungan penuh terhadap program P4K untuk mengantisipasi risiko tinggi dalam persalinan di wilayahnya.
“Kegiatan ini adalah rapat koordinasi P4K bersama masyarakat dan berbagai unsur terkait di Kelurahan Campago Ipuah. Setelah sosialisasi ini, kami mengadakan donor darah yang melibatkan perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, dan kader-kader di sini,” ucap Wisnaldi.
Wisnaldi berharap, demi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program ini, kegiatan donor darah yang semula berpusat di Puskesmas Mandiangin dapat digilir ke dua kelurahan.
“Dua Kelurahan itu, Campago Ipuah dan Campago Guguak Bulek,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan, Lurah Campago Ipuah, Kepala Puskesmas Mandiangin, Ketua PMI Kota Bukittinggi, niniak mamak Campago Ipuah, Kasie PMD Kelurahan Campago Ipuah, Ketua LPM Campago Ipuah, Ketua RW se-Kelurahan Campago Ipuah, bidan poskelkel Campago Ipuah, kader poskelkel, serta ibu-ibu kader posyandu di Kelurahan Campago Ipuah.**(Dodi)
