Sambas,TransTV45.com. : Buntut gejolak adanya dugaan penggelapan dana PIP di sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Sambas ,Sejumlah orang tua murid SD 02 Parit Merdeka dan SD 07 Sadayan kecamatan Tangaran datangi Polres Sambas terkait dugaan penggelapan Dana PIP. (Kamis, 13 Maret 2025)
Berdasarkan penjelasan dari orang tua murid mengatakan bahwa bantuan PIP yang telah cair beberapa tahun lalu tidak sesuai dengan yang kami terima, bahkan ada yang tidak diterima sama sekali sedang kan di buku tabungan sudah tertera saldo dan ditarik oleh pihak sekolah.
” Terkait kedatangan kami kesini ada nya pemotongan PIP sama tidak menerima sama sekali di SD 07 Sadayan, pihak sekolah beralasan dokumen nya rusak atau hilang, jadi kedatangan kami ke Polres Sambas pihak sekolah bertanggung jawab memulangkan hak siswa atas apa yang di lakukan nya”. Ujar nya
Lanjutnya, ” hal yang kami bicarakan didalam, Satreskrim akan memproses akan mendatangkan kepala sekolah untuk dimintai klarifikasi nya”. Ujar nya
Dalam kesempatan yang sama sarini sebagai wali murid juga menyampaikan ke media ini, “anak saya kan sekarang sudah SMP dan SMK, ternyata waktu SD anak saya dapat PIP tapi sama sekali tidak di terima, katanya buku tabungan nya hilang “. Ujar nya
Menanggapi hal tersebut Rizal Farizal yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) dan mengatakan,
“sejauh ini kami mengamati perkembangan skandal PIP yang di Kabupaten Sambas kami menilai penegak hukum sudah bekerja dengan baik maksimal, yang mana kami dapat informasi bahwa ada beberapa oknum yang sudah terpanggil baik oknum sekolah maupun oknum eksternal yang telah melakukan pemotongan PIP dan harapan kami juga kepada penegak hukum kasus ini tidak berhenti di pemain lokal saja karna saya pikir barang ini dari pusat sana melibatkan pemain nasional juga yang kami duga ikut serta dalam skandal ini”. Ujarnya
Ia pun menambahkan, “dengan datang nya orang tua /wali siswa ke Polres Sambas, kami harapkan Polres Sambas untuk segera menangani dugaan penggelapan yang di sampaikan oleh wali siswa ini, kami harapkan penanganan kasus PIP di Kabupaten Sambas ini Non reguler maupun reguler segera ditangani, apalagi yang reguler lebih kejam bukan saja pemotongan tetapi penggelapan satu sen pun tidak di serahkan ke siswa yang patut menerima “. Ujar nya
Publies:Eddy (Korwil-Kalbar)
Wartawan:Mulyono