Bengkayang, Kalbar – TransTV45.com || Polres Bengkayang menggelar kegiatan Pembinaan Keagamaan dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M dengan tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita”, Jumat (5/9/2025) pagi di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab, S.Sos., S.I.K., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Bengkayang, Ketua Bhayangkari Cabang Bengkayang Ny. Rara Syahirul Awab, anggota Bhayangkari, personel Polres Bengkayang, penceramah Ust. Helmi Yahya, S.Pd.I., serta 20 penerima bantuan sosial.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkayang menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan hanya sekadar mengenang kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai momentum refleksi untuk meneladani nilai luhur beliau.
“Nilai kejujuran, kasih sayang, keadilan, kesederhanaan, dan keberanian yang diwariskan Rasulullah SAW menjadi fondasi penting bagi Polri dalam mewujudkan Polri Presisi yang prediktif, responsif, dan transparan berkeadilan, guna mendukung Asta Cita bangsa,” tegas AKBP Syahirul Awab.
Kapolres juga menyampaikan terkait dinamika nasional yang saat ini tengah berlangsung, khususnya aksi demonstrasi di beberapa wilayah. Ia menegaskan bahwa Polri bersama TNI akan terus bersinergi menjaga stabilitas keamanan dengan pendekatan humanis dan dialogis.
Selain itu, melalui kegiatan ini Polres Bengkayang juga menyalurkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada 20 masyarakat yang membutuhkan sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Helmi Yahya, S.Pd.I. mengingatkan bahwa Maulid Nabi Muhammad SAW hendaknya dijadikan momentum untuk memperkuat cinta kepada Rasulullah, meneladani sifat-sifat beliau seperti shiddiq (jujur), amanah, fathanah (cerdas), dan tabligh (menyampaikan kebenaran).
“Rasulullah adalah suri teladan terbaik. Jika kita meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari, insyaAllah kita akan menjadi pribadi yang lebih baik, keluarga yang harmonis, serta masyarakat yang damai,” ungkap Ustadz Helmi.
“Polri sebagai pengayom masyarakat juga harus terus berusaha mencontoh sifat Rasulullah dalam bersikap adil, jujur, dan penuh kasih sayang,” tambah Ustadz Helmi.
Kegiatan berlangsung dengan khidmat dan ditutup dengan doa bersama. Acara selesai sekira pukul 10.30 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan kondusif.
(Hms)
(Editor: Suparman)
